♡ OPTIONS ♡ [Suddenly, i become a princess]

~{Chapter 31}~

     Lucas POV

Dasar sialan, kenapa menyembuhkannya sangat sulit?!

Aku sudah tahu bahwa jiwanya tidak berada disitu lagi, tetapi kenapa dia masih hidup?

Dan dengan cara apapun dia tidak bisa dibangunkan apapun, layaknya mayat hidup.

Akh! Sialan!!

Author POV

Terlihat bahwa Lucas, sang penyihir tersebut sangatlah kesal dengan dirinya sendiri karena tidak dapat menyembuhkan Athanasia seperti dulu.

Dengan jentikkan jari,seharusnya Athanasia sudah baikan lagi, tetapi hal ini berbeda, seakan ada yang menghalang Athanasia untuk kembali.

"Sudahlah, yang penting hari ini aku sudah menemukan sesuatu yang bisa membantunya tidak membatukkan darah lagi." Batin Lucas melihat botol diisikan oleh suatu cairan ditangannya.

Ia pun akhirnya keluar dari menaranya setelah beberapa hari tidak keluar-keluar untuk melaporkan sesuatu kepada Claude tentang botol ditangannya.

ღღღ

Hari ini Ijekiel menjumpai Jennette lagi hanya untuk memastikan dia tidak apa-apa saat dia tidak ada disampingnya.

Walaupun dia agak kecewa dengan Jennette karena tidak langsung membilangkan bahwa dia bertukar tubuh dengan Athanasia, dia itu masih adik kesayangannya.

Kedua pengawal yang berada didepan kamar Jennette sudah mengetahui alasan keberadaan Ijekiel jadi mereka membolehkannya masuk.

Jennette langsung merasakan kehadiran Ijekiel dan langsung berjalan kearahnya.

"Ijekiel? Kau kenapa kesini, apa paman menyuruhmu??" Tanya Jennette yang bingung atas kehadiran Ijekiel saat ini.

Dan mereka berdua pun berbincang-bincang karena author lupa mau nulis apa.

"Jennette, apa kau tidak bosan dikurung disini terus?" Tanya Ijekiel yang langsung menghilangkan senyuman Jennette.

"Ahaha... Iya sih.. Tetapi perintah Ay- Yang Mulia itu harus dipatuhi." Bilangnya dengan memainkan jari-jarinya.

ijekiel hanya bisa menutup matanya dan merasa kasihan dengan adik sepupunya itu.

"Tetapi bukannya ini terlalu berat untuk seseorang yang memiliki darah kerajaan?" Tanya Ijekiel.

"Ijekiel. Walaupun aku ini memiliki darah kerajaan aku masih bersalah, dan juga Athy belum bangun jadi aku hanya bisa mematuhi hukumanku sekarang ini." Ucap Jennette sambil melihat Ijekiel.

Ijekiel pun hanya bisa menatapnya dengan ekspresi yang tidak bisa dijelaskan.

Ya walaupun didalam hati Jennette ia sangat sangat mau keluar dari kamar ini, ia sudah dikurung selama sebulan lebih.

Dan tanpa sadar, ia mengeluarkan suatu aura hitam yanag tidak bisa dirasakan atau pun dilihat oleh mata manusia biasa.

Aura tersebut mulai meluas dan meluas hingga keluar dari kamar Jennette dan..

Krieet

"Tuan Putri Jennette, kenapa anda selalu mengurung diri disini? Anda seharusnya keluar dan menghirup udara segar." Ucap salah satu pengawal dengan tersenyum yang tentu saja membuat kedua orang didalam kamar tersebut heran.

"Bukannya kalian-" Perkataan Ijekiel langsung terpotong oleh salah satu pengawal lainnya.

"Tuan Ijekiel, kenapa anda tidak mengajak Putri Jennette untuk keluar, bukannya anda kesini untuk mengajaknya berjalan ditaman?" Tanyanya dengan senyumannya.