Author POV
Hari ini adalah hari ulang tahun Nona Eliza, seorang bangsawan.
Ia mengundang kedua putri kerajaan Obelia untuk menghadiri acara ulang tahunnya.
Tetapi bukan dengan maksud yang baik, melainkan buruk.
Sangat buruk.
ღღღ
Sekarang ini Jennette dan Athanasia sedang bersiap-siap dengan bantuan kakak pelayan untuk pergi ke acara ulang tahun Nona Eliza.
Jennette sekarang ini sedang dikerumuni oleh kakak-kakak pelayan yang diperintahkan untuk menyiapkan Jennette.
Sedangkan Athanasia hanya perlu dibantu oleh 3 pelayan, yaitu Hannah, Seth, dan Evelyn.
Yang lain sempat kaget kenapa Seth dan Hannah tiba-tiba ingin mendandani 'Putri Kedua' daripada Athanasia tetapi tidak ada yang mempersoalkannya.
"Hmm, Jadi ini enaknya bertukar tubuh dengan Jennette ya?~"
Athanasia benar-benar tidak harus repot lagi karena dandanannya tidak terlalu mewah.
Ia hanya perlu memakai gaun berwarna hijau muda dan putih ombre dengan lengan panjang serta hiasan kepala berupa bunga dengan kupu-kupu.
Wajah alaminya Jennette yang memang cantik membuatnya tidak perlu memakai terlalu banyak riasan wajah atau bisa dibilang makeup.
Bagus juga sih karena Athanasia tidak terlalu menyukai memakai makeup tebal kek Countess Rosalia itu-
Keadaan Jennette sangat berbeda dengan Athanasia sekarang.
Kita hanya bisa berdoa ia bisa selamat dari lautan manusia tersebut.
ღღღ
Athanasia POV
'Ah sekarang sudah waktunya' Pikirku.
Aku pun mulai berjalan keluar kamarku dan langsung melihat Jennette dan Felix.
Ah, aku bisa merasakan hawa tidak menyenangkan di sekitar mereka.
Walaupun Felix tetap mencoba tersenyum seperti biasanya, aku tau bahwa itu adalah senyuman palsu.
"Ayo Tuan Putri, Yang Mulia sudah menunggu anda." Ucap Felix seramah mungkin sambil mengulurkan tangannya.
Jennette hanya mengangguk dan menyambut tangannya.
Felix sempat melirikku dan memberiku kode untuk mengekori mereka berdua.
Aku langsung melaksanakannya dan memberi senyuman terbaikku.
Kami pun mulai berjalan ke tempat dimana Claude berada.
Hah, kenapa rasanya janggal sih?
ღღღ
Kami pun akhirnya sampai ke tempatnya yang ada di depan kereta yang akan kami naiki.
Aduh! Kakiku rasanya akan patah kalau aku tidak duduk sebentar lagi!
Dan sejak kapan aku memakai high heels ini?!
Hannah! Ini kerjaanmu ya!
Hiks, padahal dia sudah tau berapa banyak tangga yang harus aku turuni. Apalagi memakai sepatu ini?!
Rasanya pengen cubit ginjal orang jadinya.
"Papa!~"
Ah, Jennette mulai menyapanya ya.
Claude hanya tersenyum tipis melihag 'putri'nya tersebut berlari kepadanya seperti biasanya.
"Jangan berlari, nanti kau jatuh."

KAMU SEDANG MEMBACA
♡ OPTIONS ♡ [Suddenly, i become a princess]
FanficSetelah dua tahun lamanya, Claude masih melupakan Athanasia dan Jennette mengambil kesempatan tersebut untuk mengambil perhatian Claude dan ia berhasil. Claude yang melupakan ingatannya, Jennette yang berhasil mengambil perhatian Claude, Athanasia y...