Ijekiel POV
Aku sudah lama tidak mengunjungi Istana setelah Jennette tinggal disana, ya juga karena aku ada beberapa urusan di Arlanta selama beberapa bulan.
Apa Athy dan Jennette baik-baik saja ya?
Apa Yang Mulia menerima Jennette?
Aku pun langsung menghentikan langkahku saat melihat adanya pengawal yang berjaga dikamar pintu Jennette.
"Kenapa... Ada pengawal disitu?" Tanyaku pada diri sendiri lalu berjalan kearahnya.
Dan hasilnya pengawal tersebut langsung menyuruhku untuk pulang tanpa memedulikan statusku.
Dan tentu saja aku yang bingung menanyakan kenapa.
"Kenapa aku tidak bisa masuk? Aku hanya ingin menemui Jennette." Ucapku sambil mengerutkan dahiku.
"Tuan Alphaeus, tolong pulang sekarang juga. Apa anda tidak dengar apa yang telah gadis tersebut telah buat- Ugh-!" Kata-katanya langsung terpotong karena pengawal disebelahnya memukul kepalanya.
"Hoi! Yang Mulia menyuruh kita untuk tidak mengatakan hal ini kepada siapa pun! Apa kau ingin mati?!" Ucapnya mengingatkan temannya tersebut.
Sebelum aku mulai membuka mulutku sekali lagi, aku dapat mendengar namaku.
"Tuan Muda Alphaeus!"
Aku pun langsung memalingkan kepalaku dan mendapatkan Tuan Ksatria berjalan kearahku.
"Tuan Ksatria!" Ucapku dengan senyuman khasku.
"Ah, Tuan Muda Alphaeus, apa yang anda lakukan disini?" Tanyanya sambil sedikit membungkuk.
Aku mengatakan bahwa aku ingin mengunjungi Jennette tetapi tidak bisa karena ada yang menghalangi.
Setelah ia bicara kepada mereka untuk beberapa menit, aku pun diperbolehkan masuk.
Krieet
Aku membuka pintu kamarnya dengan pelan yang langsung mengejutkannya.
"Ijekiel..?"
"Jennette, sudah lama tidak bertemu ya?" Ucapku dengan tersenyum.
"K-"
Tanpa aba-aba apapun, Jennette langsung berlari kearahku dan memelukku dengan erat.
"Jennette? Kenapa kau..?-"
!!!
Dia menangis..? Kenapa dia menangis? Apa aku mengatakan hal yang salah?
"Jennette?" Ucapku sekali lagi tetapi ia hanya tetap menyembunyikan wajahnya.
Akupun yang tidak tahu apa yang harus dilakukan hanya bisa mengelus kepalanya dan mencoba menenangkannya.
ღღღ
Author POV
Setelah beberapa menit, Jennette pun kembali tenang dengan bantuan Ijekiel dan sekarang mereka berdua sedang duduk menatap masing-masing.
"Apa kau sudah tenang, Jennette?" Tanya Ijekiel yang hanya dikawab Jennette dengan anggukan pelan.
Tentu saja Ijekiel masih bingung dengan keadaan sekarang ini.
Kenapa Jennette dikurung? Dimana Athanasia? Kenapa semua orang disini terlihat murung?
Ia benar-benar bingung.
"Kak Ijekiel pasti... Bingung bukan..?" Ucap Jennette yang masih menundukkan kepalanya.
Ijekiel hanya mengangguk.
![](https://img.wattpad.com/cover/230939478-288-k145516.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ OPTIONS ♡ [Suddenly, i become a princess]
FanficSetelah dua tahun lamanya, Claude masih melupakan Athanasia dan Jennette mengambil kesempatan tersebut untuk mengambil perhatian Claude dan ia berhasil. Claude yang melupakan ingatannya, Jennette yang berhasil mengambil perhatian Claude, Athanasia y...