~{Chapter 36}~

141 14 1
                                    

(Chapter kali ini aneh banget + cringe, maaf banget ya)

     Jennette POV

Ini sudah hampir 3 bulan Athy tertidur lelap, dia akan baik-baik saja kan? Ya! Dia pasti akan bangun.. Dia berjanji akan bangun..

Dan tanpa sadar setetes air mata jatuh dari pipiku yang membuatku sadar.

"A-ah, jangan menangis, nanti pelayan-pelayan disini akan membuat gosip tidak enak lagi." Ucapku pada diri sendiri sambil mencoba menghilangkan air mataku.

Dan Luc- Tuan Penyihir mengatakan bahwa "Tempat ini dipenuhi sihir hitam menjijikkan." Aku tidak mengerti maksudnya.

Disini rasanya tidak apa-apa, walaupun kadang kadang orang disini bisa saja tiba-tiba menurutiku lalu kembali membenci ku lagi..?

Hal tersebut benar-benar membingungkan.

Dan juga beberapa hari yang lalu juga, hampir setengah harta pamah ditarik karena membesarkanku, kenapa Yang Mulia harus melakukan hal tersebut?!

Paman dan Ijekiel tidak ada salah apapun! Jangan taruh kesalahanku ke pundak mereka!

Hanya aku lah yang bersalah! Jangan ikutkan yang lain!

Dan tanpa sadar, aku sudah memegang bonekaku dengan erat.

Knock Knock

Aku langsung tersadar dan melihat kearah suara ketukan tersebut.

"Ah! Tuan Patterson!" Ucapku dengan wajah yang senang.

Aku langsung membukakan pintu balkonku dan menatapnya dengan senyumanku yang ia balas juga dengan senyuman khasnya.

Tuan Patterson lah orang lain selain Ijekiel yang bisa menghiburku disaat ini, ya walaupun ia memang hanya datang waktu malam saja.

Tetapi aku memakluminya karena pada siang hari banyak orang disekitar ruanganku.

Jadi aku hanya bisa menikmati kehadirannya walaupun hanya dalam sesaat.

"Bagaimana kabarmu, Lady?" Tanyanya sambil sedikit membungkuk.

"Aku baik-baik saja Tuan! Mari masuk!" Ucapku membuka pintunya lebar-lebar lalu menutupnya kembali.

Ia dan aku duduk menghadap satu sama lain dengan cookies sebagai cemilan.

Kami berbincang-bincang tentang hal-hal kecil yang dipenuhi dengan senyuman dan tawaan dan Tuan Patterson mulai mengganti topiknya.

"Jadi Lady, apakah anda tidak apa-apa?" Tanyanya padaku sambil menyandarkan tubuhnya.

"Ya, saya baik-baik saja Tuan.. Kenapa?" Tanyaku tanpa ide satu pun, ia terlihat sedikit shok dengan jawabanku.

"Yah, maksudku anda sudah dengar apa yang terjadi dengan Duke Alphaeus kan?" Ucapnya melihat kesamping tanpa memandangku langsung.

Ah.. Itu ya..

"Ya, saya sedikit sedih tentang hal tersebut.." Ucapku dengan mimik yang langsung berubah.

Aku mengeratkan peganganku kepada gaunku sebelum membuka mulutku lagi.

"Dan saya sedikit kesal akan hal tersebut, Paman hanya membesarkan saya dan itu saja, tidak mungkin ia melakukan hal yang lainnya?" Ucapku dengan tona kesal.

Tuan Patterson melihatku dengan mimik datarnya dan mengeluarkan nafas panjang. "Tidak apa-apa Lady, apapun yang terjadi saya akan berada di samping.. Anda.." Ucapnya sedikit, merona?

Betapa lucu.

Aku pun mengeluarkan sebuah tawa kecil yang membuatnya bertanya "Kenapa anda tertawa?"

♡ OPTIONS ♡ [Suddenly, i become a princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang