Renata sedang membersihkan ayam ketika Regina masuk ke dapur.
"Masak yang enak ya awas kalau tidak enak," ancam Regina sambil duduk di kursi makan memperhatikan Renata.
"Kalau takut masakan aku tidak enak kenapa tidak kamu masak sendiri saja," ucap Renata ketus sambil memotong bawang putih.
Wanita itu berniat memasak ayam goreng mentega, menu yang lumayan simpel dan pasti enak lalu menumis brokoli sebagai sayurnya.
Renata masih tidak habis pikir kenapa ada pria yang bisa menyukai kakak tirinya itu padahal sifat Regina begitu egois tetapi memang Renata akui Regina cantik , kakaknya itu juga memiliki tubuh yang begitu indah yang sering kali dibalut dengan pakaian seksi yang memperlihatkan lekuk tubuh Regina.
Sementara Renata sibuk memasak, Regina sedari awal sibuk dengan ponselnya. Tidak berniat membantu atau peduli padahal yang Renata masak ini buat pacarnya sendiri.
"Kenapa kamu gak mencoba untuk belajar memasak biar nanti kalau pacar kamu pengen di masaki kamu bisa,"gumam Renata sambil menggoreng ayam .
"Kan ada kamu yang bisa membantuku," sahut Regina santai.
"Tapi tidak mungkin selamanya kamu bisa membohongi pacar kamu Kakakku sayang," ejek Renata sambil mulai mencuci sayur brokoli yang akan ditumis.
"Siapa bilang akan selamanya. Sampai Bima melamar aku dan kami menikah semua tidak perlu lagi."
Renata melongo menatap Regina setelah mendengar perkataan kakak tirinya itu
"Terus kakak akan bilang apa kalau akhirnya Si Bima itu tahu kalau kakak tidak bisa memasak setelah menikah nanti ?".
"Tidak perlu bilang apa-apa lah lagian Bima kaya dan pasti nanti kan ada pembantu yang akan memasak buat Bima lagian bagi laki-laki asal puas di ranjang itu saja sudah cukup."
Renata hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar perkataan Regina yang begitu santai.
Sekarang Renata benar-benar kasihan dengan pria bernama Bima itu yang telah jatuh cinta kepada Kakaknya Regina karena kalau Renata seorang pria tidak akan mau dia menikah dengan wanita seperti Regina yang hanya menikah karena ingin hartanya saja.
Renata yakin sekali pacar Regina pasti orang kaya sehingga Regina mau menjadi pacarnya karena selera Kakaknya itu tidak akan pernah hinggap di seorang pria yang kekayaannya hanya cukup untuk makan buat satu bulan saja.
Renata jadi penasaran dengan pria yang berhasil dibohongi oleh Regina. Seperti apa pria itu ?, Apa mungkin anak Mami yang hanya mengandalkan harta orangtuanya untuk bersenang-senang sehingga begitu mudah terkena tipu dengan penampilan Regina.
Tetapi kenapa juga Renata harus peduli dengan pria itu. Pria yang bahkan tidak dia kenal. Terserah bagaimana pria itu nantinya bukan urusan Renata juga.
Satu jam kemudian masakan Renata selesai , hanya ayam goreng mentega dan tumis brokoli simpel dan mudah bagi Renata.
"Hanya ini saja ?" Tanya Regina terlihat tidak senang.
Renata berbalik dan menatap Regina kesal. Bukan berterima kasih karena sudah dibantu oleh Renata malah kakak tirinya itu protes karena Renata hanya memasak dua macam hidangan saja.
Memang dia pikir aku pembantunya. Sudah bagus aku mau memasak untuk menipu calon suaminya sekarang pakai protes segala
Renata mengedumel kesal di dalam hati.
"Kakakku yang cantik. Kalau mau lebih banyak hidangan lagi, ya pesan saja di Restoran mungkin malah lebih enak. Lagian kamu kan ingin membuat pacar kamu terpesona dengan keahlian masak kamu mestinya jangan menyuruh aku masak dong."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Playboy Jatuh Cinta
RomanceDesain cover by Karos. Art warning 21+ !!! Adult Content Sinopsis : Hidup seorang gadis bernama Renata begitu berat apalagi ketika Papa, orang yang begitu Renata sayangi menikah kembali setelah sekian lama menduda. Bagi Renata mempunyai seorang Ibu...