Sang Playboy Jatuh Cinta

Part 34

Hai.. hai.. masih ada yang nungguin AA Bima sama Renata 😁
Maafkan daku yang sudah lama gak update Krn sesuatu dan lain hal.
(Sok bener dah Author 🤭)
Tp insyaAllah mulai Minggu ini cerita ini akan kembali hadir menemani kalian yang masih nungguin

Tp semenjak platform bermunculan, watppad semakin sepi pengunjung bahkan like komen semakin gersang 😔

Apalagi buat Author yang cuma remahan rengginang tentu kalian lebih memilih Author yg terkenal dengan cerita yg menurut kalian lebih bagus jadi semoga saja masih ada yg menunggu cerita ini

Maafkanlah daku yg curhat di pagi hari ini 🤣🤣🤣

💠💠💠💠💠💠💠💠

Semenjak kejadian Bima ngambek karena Renata ramah kepada Hasbi, yang berakhir dengan Renata akhirnya mengizinkan Bima memproklamirkan status mereka sebagai sepasang kekasih, mendadak semua orang tahu tentang hubungannya dengan Bima dan itu membuat Renata terheran-heran bagaimana caranya Bima melakukan hal itu. Bahkan ketika Renata keluar dari ruang kerja hari itu, Icha langsung saja memberondong Renata dengan menanyakan kebenaran tentang hubungannya dan Renata yang telah berjanji kepada Bima akhirnya mengiyakan dan membenarkan bahwa Bima dan dirinya memang telah menjadi sepasang kekasih.

Dan semenjak itu juga tidak ada lagi karyawan pria yang mendekatinya, mereka bahkan terkesan menjaga jarak dengan Renata, kalaupun menegur atau mengobrol, semuanya hanya urusan pekerjaan tidak ada yang lain.

Hubungan Renata dan Bima ternyata berjalan dengan baik, walau Bima merupakan kekasih yang posesif tetapi Renata tidak mempermasalahkan hal itu malah Renata senang dengan keposesifan Bima, itu berarti Bima benar-benar mencintainya cuma satu hal yang Renata tidak suka, Bima selalu mencari kesempatan untuk menyentuh Renata, dan Renata yang awalnya berusaha menolak akhirnya membiarkan Bima melakukan sesuatu yang sampai sekarang masih membuat Renata bersemu merah wajahnya ketika mengingat apa yang telah Bima lakukan terhadapnya.

Seperti sekarang ini ketika Renata, sendirian berada di ruang kerja Bima sedangkan kekasihnya itu keluar sebentar karena harus ke toilet.

Wajah Renata kembali merona karena kejadian semalam bagaimana Bima membuatnya mendesah. Ingatan Renata kembali ke kejadian semalam.

Semuanya bermula ketika Bima mengajak Renata ke apartemennya, malam kemarin kali keduanya, Renata ke apartemen Bima setelah kejadian Renata di jebak Dito. Sebenarnya sudah sejak lama Bima mengajak Renata ke apartemennya tetapi Renata selalu menolak karena teringat kejadian dengan Dito, mengingat bagaimana tidak tahu malunya Renata, memohon Bima untuk bercinta dengannya walaupun waktu itu Renata sedang dibawah pengaruh obat terangsang tetap saja kelakuannya membuat Renata tetap merasa malu kalau mengingatnya.

Tetapi malam kemarin hujan turun dengan deras dan ada pohon tumbang yang menghalangi jalan menuju ke tempat kos Renata jadi Bima memutuskan untuk mengajak Renata ke apartemennya dulu sampai menunggu hujan reda dan pohon tumbang mungkin sudah dipindahkan dari jalanan, dengan terpaksa Renata akhirnya ke apartemen Bima, lagipula Renata juga tidak mau Berjam-jam berada di jalan karena terjebak macet jadi ketika Bima mengutarakan niatnya Renata menyetujuinya.

Malam itu apartemen Bima masih seperti waktu itu, tidak ada yang berubah, semuanya masih sama. Renata lalu memutuskan untuk memasak makan malam sederhana bagi mereka ketika Bima sedang berada di kamarnya untuk mandi.

Renata awalnya berniat untuk mandi di kosnya saja tetapi setelah seharian berada di kantor dan berlanjut dengan memasak makan malam untuknya dan Bima, Renata merasa badannya begitu lengket dan ketika Bima menyarankan untuk mandi saja, Renata tidak bisa menolaknya.