Sang Playboy Jatuh Cinta

Part 2

Suara pintu gudang yg terbuka dan cahaya dari lampu yg terdapat di gudang yg tiba-tiba menyala membuat Renata silau sesaat. Gadis itu terkejut apalagi ketika mendengar suara teriak keras Papanya yg bernada marah.

Wajah gadis itu memucat dan Renata mendongakkan kepalanya menatap pria yg berdiri di hadapannya. Pria itu juga tampak terkejut ketika menyadari bahwa gadis yg di peluknya bukan seseorang yg di kiranya.

Renata mendorong pria yg sedang memeluknya itu dan kali ini pelukan pria itu terlepas dengan mudah. Renata segera berlari menuju ke arah Papanya yg berdiri di depan pintu dengan tubuh terlihat tegang.

Regina segera membenahi baju tidurnya dan menarik jubahnya agar menutupi gaun tidur. Tali di ikat oleh Renata dengan kencang.
Rona pucat menjadi memerah ketika Renata menyadari apa yg telah dia lakukan. Membiarkan pria asing menyentuhnya itu merupakan sesuatu yg sangat salah dan fatal.

"Lihat Pa, begini ini kelakuan Renata selama ini, Regina sudah lama tahu tetapi Regina tidak bisa cerita karena tidak ada bukti dan sekarang Papa bisa lihat sendiri kan kelakuan Renata," kata Regina dengan semangat menyudutkan Renata.

"Pa.. "cicit Renata pelan. Gadis itu begitu takut dengan kemarahan yg terlihat dari raut wajah Papanya.

Pria separuh baya itu seakan tidak percaya dengan apa yang di lihatnya, anak perempuannya yang baru berusia 16 fahun itu telah berani berbuat mesum dengan pria di rumahnya sendiri. Gadis kecil yang dia sayangi itu sangat membuatnya kecewa.

"Masuk kamar Rena,"perintah Papanya Renata dengan keras membuat gadis itu mengernyitkan dahinya mendengar bentakan orang yg sangat dia sayangi baru kali ini Papa membentak Renata.

Dengan menahan tangisan Renata akhirnya berlari keluar dari dalam gudang menuju ke kamarnya. Renata langsung tahu bahwa ini pasti jebakan Regina karena ketika gadis itu melihat ke arah kakak tirinya, Renata bisa melihat senyum licik menghiasi wajah Regina.

Bimantara Cakra tahu dirinya baru saja mendapatkan masalah melihat wajah Regina yg terlihat senang, pemuda itu tahu bahwa dirinya baru saja masuk ke dalam jebakan gadis itu. Entah apa rencana Regina tetapi yg pasti gadis yg berlari keluar tadi itu lah yg menjadi sasaran Regina.

"Anak muda , saya minta kamu segera meninggalkan rumah Saya dan jangan pernah berhubungan lagi dengan Renata anak saya," kata Papa Renata dengan nada tegas yg bisa di bantah lagi.

Pria itu tidak menyangka Renata anaknya yg manis bisa terjerumus dalam pergaulan bebas padahal setahu dirinya, Renata jarak keluar ke mana-mana. Ketika Regina menceritakan tentang kelakuan Renata tentu saja Ia tidak percaya tetapi setelah melihatnya sendiri membuat pria itu jadi memikirkan usul dari istrinya untuk menyekolahkan Renata di sekolah asrama agar kelakuan gadis itu bisa di pantau dengan ketat.

Bima keluar dari rumah Regina dengan perasaan kacau apalagi ketika mengetahui gadis yg tadi berada di pelukannya baru berusia 16 tahun.

Pemuda itu tidak menyangka karena tubuh gadis itu sudah seperti wanita dewasa dengan lekuk tubuh yg begitu mengundang.

Bima baru tahu juga kalau Renata ternyata adik tirinya Regina. Adik yg begitu menawan tetapi sialnya baru berusia 16 tahun. Bima merasa seperti pedofil menyukai anak di bawah umur. Benar-benar sial untung saja ayah Renata tidak menuntutnya melakukan pelecehan seksual terhadap anak gadisnya.

Bimantara Cakra, pemuda berusia 24 tahun itu merupakan kakak tingkat Regina di kampus. Pemuda itu adalah ketua senat mahasiswa di kampus, selain tampan dan gagah , Bima juga anak Dekan itu yg membuat pemuda itu di segani di kampus.

Banyak gadis-gadis mendekati Bima selain karena ketampanan pemuda itu juga karena Bima populer dengan kekayaan orangtuanya. Itu yg membuat Bima menjadi Playboy , mantan pacar Bima tidak terhitung, gadis-gadis cantik silih berganti menjadi milik pemuda itu tetapi tidak pernah Bima peduli dengan rasa sakit para gadis-gadis itu akibat patah hati.

🌹🌹🌹🌹🌹

Setelah kejadian itu hidup Renata berubah, Papa yg biasa begitu menyayangi dirinya menjadi terkesan dingin terhadap Renata entah apa yg telah di cerita oleh regina yg membuat orang yg paling Renata sayangi itu menjadi terkesan dingin terhadapnya dan gadis itu juga tahu ternyata selama ini kebaikan Mama tari, Ibu Tiri Renata hanya kebohongan belaka semua itu terbongkar ketika Renata mencuri dengar ketika regina dan Tari bercerita tanpa tahu kalau Renata menguping pembicaraan mereka.

Kebaikan Tari hanya di luar saja atau di depan Papanya ketika sedang tidak ada Papa semuanya berubah. Renata yg merasa begitu di sayang sekarang malah menjadi orang terbuang dan yg lebih membuat Renata sedih ketika ibu tirinya menyarankan agar Renata di masukkan ke sekolah asrama yg jauh dari mereka dan yg lebih membuat Renata hancur ternyata Papanya menyetujui usulan Tari sehingga tidak lama kemudian Renata akhirnya di sekolahkan di sekolah asrama yg jauh dari Papa orang yg sangat dia cintai.

Renata menerima semuanya, tahun demi tahun gadis itu lewati di asmara. Awalnya Papa masih sering datang menengoknya tetapi lambat laun kedatangan Papanya semakin jarang. Dari yg awalnya 1 bulan sekali menjadi 6 bulan sekali terus menjadi 1 tahun sekali dan akhirnya tidak pernah lagi.

Renata tidak tahu apa yg terjadi dengan Papa atau apa yg terjadi di luar sana karena tidak pernah sekalipun gadis itu di perbolehkan untuk keluar dari dalam asrama. Padahal setiap anak masih bisa pulang ke rumah orang tua mereka selama liburan  sebelum kembali ke asrama tetapi itu tidak berlaku untuk Renata karena gadis itu tidak pernah di jemput selama liburan dan akhirnya menghabiskan waktu liburannya di dalam asrama.

Setelah 2 tahun tinggal di asmara. Renata mendapatkan kabar buruk. Papanya meninggal dunia. Kabar yg baru gadis itu ketahui setelah lebih dari seminggu Papanya wafat.

Renata sedang bersimpuh di depan pusara Papanya. Air mata tidak henti-hentinya mengalir. Gadis itu menyesal tidak bisa bertemu untuk terakhir kalinya dengan orang yang paling Renata sayangi itu.

Begitu kejam kelakuan Mama tirinya dan Regina sehingga baru memberitahukan tentang meninggalnya Papa setelah lebih seminggu beliau di makamkan.

"Pa..., Renata kangen dengan Papa," bisik Renata sambil memeluk nisan yang bertuliskan nama Papanya.

"Sekarang Renata dengan siapa kalau Papa sudah gak ada. " Kembali Renata menangis pilu. Gadis itu benar-benar merindukan Papanya.

Entah apa yang terjadi dengan dirinya setelah kepergian Papanya, apa lagi pihak sekolah memberitahukan bahwa iuran sekolah sudah tidak di bayarkan oleh Papanya semenjak 3 bulan yang lalu tetapi karena Renata merupakan murid pintar di sekolah makanya pihak sekolah memberikan beasiswa kepada Renata sehingga membuat gadis itu lebih tenang karena bisa menyelesaikan sekolah yang tinggal beberapa bulan lagi akan tamat.

Setelah kematian Papanya hidup Renata berubah. Semua fasilitas yang disediakan oleh Papanya entah kenapa di cabut oleh Mama tirinya. Untung saja Renata masih mendapatkan beasiswa sehingga masih bisa meneruskan sekolah hingga tamat tetapi setelah itu Renata harus berusaha sendiri.

Pupus sudah rencana Renata yang ingin meneruskan sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Renata hanya bisa menamatkan pendidikan sampai sebatas SMU saja.

Renata lalu pulang ke rumah Papanya dan mendapati dirinya harus menjadi pembantu di rumah sendiri. Kelakuan Regina dan Mamanya semakin menjadi-jadi setelah papanya meninggal dunia. Sehingga akhirnya Renata tidak tahan lagi dan memutuskan untuk pergi dari rumah tempat dirinya dulu pernah bahagia bersama almarhum Mama dan papanya.

Dengan berbekal ijazah SMU Renata melamar pekerjaan dan akhirnya hanya mendapatkan pekerjaan sebagai kasir di sebuah minimarket. Tetapi walaupun begitu Renata tetap bersyukur karena dengan mendapatkan pekerjaan , dirinya bisa mencari kost sederhana dan menghidupi dirinya sendiri.

Renata gadis manja berubah menjadi gadis yang tegar dengan segala keberaniannya untuk menjalani kehidupan tanpa tahu kehidupan sebentar lagi akan berubah entah menjadi lebih baik atau malah lebih buruk setelah seseorang dari masa lalunya bertemu dengan dirinya lagi.

To be continued..

Jangan lupa vote tekan ⭐ dan komen ya