Sang Playboy Jatuh Cinta

Part 9

Renata pulang dengan tubuh lelah dan kesal. Semenjak kerja di klub Star Night, jam tidur Renata jadi berbalik, tetapi gadis itu memakluminya karena mana ada bekerja di klub malam dan jam pulangnya, jam normal seperti jam orang kerja kantoran.

Tetapi malam ini rasa lelah Renata seperti berkali-kali lipat dan penyebabnya semua karena pria yang sialnya sampai sekarang Renata tidak tahu namanya.

Setelah selesai mandi, gadis itu berdiri di sebuah cermin yang berada di dinding kamar dan melihat wajahnya, tanpa sadar jari Renata menyentuh bibirnya. Bibir yang telah menyentuh bibir seorang pria dan sialnya pria mesum.

Renata menggelengkan kepalanya berusaha menghilangkan bayangan wajah pria mesum itu.

"Jangan pikirkan lagi, jangan.." ucap Renata sambil mengetuk-ngetuk sendiri kepalanya berusaha untuk mengusir bayangan pria mesum itu.

Sesaat kemudian Renata telah berbaring di atas tempat tidur berusaha untuk beristirahat dan melupakan apa yang terjadi dan Renata berdoa agar dirinya tidak bertemu kembali dengan pria mesum itu. Walau Renata ragu karena melihat kelakuan pria mesum itu dan juga karena pria itu sahabat Sebastian bisa dipastikan Renata pasti akan sering bertemu kembali dengan pria itu.

Semoga saja ketika pria mesum itu datang kembali ke klub, Renata bisa menghindari pria itu lagipula di sana banyak wanita cantik dan melihat kelakuan pria itu tentu mudah baginya melupakan Renata untuk tergoda dengan wanita lain.

Dan lagi-lagi ingatan Renata kembali ke waktu pria mesum itu mencium Renata, bagaimana bibir pria itu menyentuh, membagikan nafasnya, bagaimana lidahnya memaksa masuk ke dalam mulut Renata dan mengelut lidah Renata dengan begitu lihai.

"Ya ampun kenapa aku malah memikirkan pria mesum itu," gerutu Renata kesal. Tetapi ingatan Renata tentang pria mesum itu tidak mau menghilang dari pikiran gadis bahkan sampai Renata akhirnya tertidur, pria itu hadir dalam mimpinya.

💠💠💠💠💠💠

Bimantara Cakra terkenal playboy. Pria tampan itu benar-benar bisa menonjolkan kelebihannya dan membuat hampir semua wanita takluk dalam genggaman pria itu.

Tetapi Bima mati kutu tidak bisa berbuat apa-apa ketika gadis kecil membuat Bima jatuh cinta, membuat Bima mungkin harus melepaskan gelar playboy hanya demi untuk mendapatkan gadis itu dan Bima akan dengan sukarela melakukan semua ini.

Dan ketika mengetahui bahwa gadis yang telah menggenggam hati Bima ternyata telah menikah, Bima baru merasakan rasa patah hati yang ternyata tidak mengenakkan.

Dan kini ketika untuk pertama kalinya mereka kembali bertemu bahkan Bima dengan nekat mencium gadis yang telah menjadi wanita itu dan sempat melupakan kalau wanita itu telah menjadi milik pria lain dan sialnya Bima tidak merasa bersalah kalau telah mencium istri orang.

Kini ketika telah berbaring di atas tempat tidurnya yang luas, ada senyuman lebar menghiasi wajah tampan Bima karena informasi yang Bima ketahui tentang wanita bernama Renata. Semuanya itu berkat informasi yang Bima peroleh dari Sebastian.

Dari Sebastian, Bima tahu kalau ketika Renata melamar pekerjaan di klub Sebastian, wanita itu menuliskan status belum menikah, entah karena Renata berbohong atau memang itulah yang sebenarnya.

Bima harus cari tahu status Renata sebenarnya, dari Sebastian juga Bima tahu alamat Renata tetapi Bima tahu pasti Renata tidak akan mungkin mau bertemu dan membukakan pintu malah mungkin Bima akan di usir mentah-mentah oleh wanita itu.

Tapi Bima tidak kehilangan akal, Bima ada rencana dan yakin rencananya ini akan berhasil.

Bima masih tersenyum dalam tidurnya, besok rencananya pasti berhasil dan dirinya bisa bertemu kembali dengan Renata. Pemilik hati Bima sang Playboy.