Warga Rumah Kita

Exchange

Bro buset udah mau setaun nggak update trs OKE NIH UPDATE

Tok tok

"Mas, ada neng Somi di depan"

"Suruh sini aja"

"Kesini? Kekamar?"

Wooseok mengangguk saja.

"Ett ini mau beduaan di kamar nih ceritanya?"

"males keluar"

"Yaaa okedeh" Dongpyo pergi tanpa menutup pintu kamar.

Wooseok sebel sih, tapi yaudah lah tar juga Somi masuk, tinggal minta tutupin pintu.

Agak bahaya beduaan dikamar tutup pintu ya sobat.

"MAAAAAAAAAAAS" wanitanya masuk, melempar tas sembarangan, loncat ke kasur wooseok dan langsung melipat kaki bersila.

"Kenapa cantik"

"Semester depan aku exchange keluar negeri"

Pernyataan yang dilontarkan tiba-tiba dari pacarnya membuat Wooseok diam.

"Kemana?"

"Canada"

"Kenapa Canada?"

"Karena beasiswa yang ditawarin ya di Canada???"

Pertanyaan macem apasih, pikir Somi.

"Disana ada siapa?"

"Nggak ada siapa-siapa, nanti ya sama temen-temen exchange lain"

"Yuna? Nggak ikut?"

"Nggak, nggak minat dia"

"Kenapa nggak ajak Yuna?"

"Mas..... temenku nggak melulu Yuna, nggak cuma Yuna, nggak one and only Yuna" Somi geregetan. Dipikir dia ansos apa gimana ya sampe dipikir temennya Yuna doang.

"Maksudnya mas jadi lebih enak aja ngelepas kamu....." jelasnya. "Canada itu beda sama disini, Som. Kamu nggak bisa ngaret-ngaret kalo janjian sama orang, nggak bisa pake parfum kayak biasanya kamu pake parfum kecium sampe 1 kilo meter—"

"Mas nggak percaya aku bakal survive disana?"

"Mas kan pernah kesa—"

"Mas masih anggep aku anak kecil banget?"

"Nggak..."

"Aku tau kita beda 5 tahun. Tapi aku juga udah kuliah. Udah semester 3. Udah 20 lho aku??? Bahkan disini juga aku ngekos??? Aku ngerti mas sudah pengalaman tp bisa nggak mas percaya sama aku?"

"Aku cuma takut kamu nggak nyaman"

"Nggak nyaman nggak bikin aku frustasi dan depresi, mas. Kerjaan aja dokter, tapi nggak ngerti ya konsep orang bisa adaptasi?"