Kerasukan

1.4K 168 14
                                    

"Wul"

"Ape"

"Duh..."

"Kenapa sih"

"Gimana ya bilangnya"

"Ya tinggal ngomong?? Pake mulut?? Getarkan pita suara??" Hyungjun meletakkan buku gambarnya dan menatap dongpyo kesal.

"Ini villa ada yang ngisi, wul"

Hyungjun langsung paham. Matanya membelalak dan sesekali mengerjap.

"Ah paling penunggu aja. Sama kaya yang di rumah kita" katanya berusaha menenangkan diri.

"Ih bedaaa wul. Ini auranya gelap banget..." dongpyo yang biasanya nggak pernah takut, malah duduknya merepet ke hyungjun.

"Heh, ngapain deket-deket?!"

"Mampus gue"

"Kenapa kok?!"

"Dia denger. Dia denger barusan kita omongin" bisiknya. "Lima meter di depan pintu. Lagi nguping"

"Anjing anjing anjing yang bener anjing jangan nakutin gue lu!"

"Jangan ngomong kotor bangsat! Nanti dia makin deket!"

"Lah elu barusan???"

"Oh iya, astaghfirullah" dongpyo memukul pelan mulutnya.

"Keluar aja yuk gabung sama mas-mas didepan" ajak hyungjun. Tangannya mulai berkeringat dingin.

"Kalo gue keluar, nanti gue bisa liat dia, bahaya—" belum selesai ngomong, dongpyo udah keburu ditarik hyungjun biar segera keluar kamar.

Alhasil, dua detik setelah buka pintu—

"ABAAAAAANGGGG" dongpyo pingsan. Barusan hyungjun histeris manggil seungwoo soalnya bingung nih dongpyo kenapa??

"Maghrib wul, jangan teriak-teriak ah"seungwoo dengan santai menghampiri. Tapi nggak jadi santai pas ngeliat dongpyo udah geletak di keset.

"Loh ini kenapa? Sakit? Nggak panas kok badannya??"

"Tadi gue sama dongpyo mau keluar kamar, habis buka pintu tiba-tiba dia pingsan bang..." jelas hyungjun.


Hangyul yang kepo liat hyungjun sama sengwoo jongkok-jongkok depan kamar, nyamperin.

"Ngapain jongk— lah? Kenapa dongpyo?"

"Tolongin gyul, bawa ke ruang tengah" setelah di mintai tolong sama seungwoo, hangyul langsung sigap membopong warganya itu ke ruang tengah, lalu menidurkannya di sofa.

Mendadak, dongpyo membuka mata dan tersentak duduk.

"Jangan sentuh" katanya. Dingin.

"Lo nggak papa?" Seungwoo yang khawatir malah menyentuh pipinya.

"Saya bilang jangan. Sentuh." Tegas dongpyo. Perlahan, seungwoo menarik tangannya. Dongpyo ini kenapa?? Bicaranya jadi ngalah-ngalahin wooseok yang kayak kbbi berjalan.


Nggak lama, beberapa warga dan cewek-cewek ikut berkumpul. Heran melihat dongpyo yang terduduk tegak daritadi, kayak kayu. Nggak cape apa ya.

"Mas, matanya nggak kedip, udah lima menit. Itu air matanya sampai netes terus" bisik minkyu pada seungyoun.

Mau di lap-in, tapi si dongpyo nggak mau disentuh. Jadi semua yang mengelilingi sofa diam saja.


"Kenapa?" Bisik junho pada minhee.

"Tadi dia pingsan, bangun-bangun langsung begini"





"Mana dia" dongpyo bersuara setelah hampir 15 menit terdiam. Orang-orang jadi gelagapan, dia siapa yang dimaksud?

Warga Rumah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang