Warga Rumah Kita

Ribut minggu pagi

Ting tung!

Ting tung!

Ting tung! Ting tung! Ting tung!

Pagi buta, tepatnya jam empat pagi, bel rumah kita dibunyikan secara brutal.

"Bukaeeeeeennn"

"Wooooooyyyy"

Gak lama, seungwoo keluar. "Duh, kebiasaan" katanya sambil berjalan menuju pagar.

"Hehehehehehe, thanks" kata hangyul sambil berjalan linglung masuk kosan. Lepas sepatu sembarangan, asal lempar jaket, lalu tepar di lantai ruang tamu.

"Makasih"

"Iya bang. Sori balikin pagi buta, dirumah lagi ada ayah, jadi gabisa nampung dia dulu" jawab teman yang bertanggung jawab mengantarkan hangyul pulang.

"Lo gak teler kan? Hati-hati pulangnya, jun"

"Aman bang. Kalo gitu gue balik" yeonjun menepuk pundak bang seungwoo, tersenyum, lalu kembali ke mobilnya, melesat pergi.

minkyu yang lagi mau wudhu, bersiap kemasjid, cuma nyebut-nyebut pas liat hangyul teler dengan semerbak bau alkohol.

Hyungjun keluar kamar sambil kucek mata. "Kenapa sih ribut amat tingtung tingtung... mau ngelenong apa"

Lalu ia melongok kebawah, mendapati hangyul, mas kesayangannya itu tergeletak di ruang tamu.

"LOH MAS HANGYUUUUULLL" hebohnya sambil ngacir turun menghampiri hangyul.

"Mas! Mas! Huhuhu sampe merah gini mukanya..." panik doi.

"Bawa masmu ke kamarnya sono, wul" hyungjun mendongak, melihat bang seungwoo bicara dingin sambil meletakkan tangan di kantong celana.

"Nggak kuat lah bang... hyungjun kecil gini masa mau gendong mas hangyul yang segede babon ke lantai 3. Yang bener aja"

"HAH?!?" hangyul yang barusan di bilang babon itu peka, sewot, tapi teler lagi.

"Hfttt. Yaudah, tidurin di sofa dulu. Bantuin abang" hyungjun manut aja.

Yang lain sibuk siap-siap solat, si kecil sibuk tawar-tawarin hangyul segala macem makanan minuman.

"Minum teh mas? Susu? Ada sop juga di kulkas mau mas? Ato paracetamol? tolak angin? Mas wajah lo merah banget kayak pantat monyeeett mana bauk alkohol banget huek" perhatian sih tapi agak kurangajar ya.

Hangyulnya ha ho ha ho aja, "hmmm ya ya bawa sini" katanya.

"Apanya mas yang dibawa sini?!?!"

"Hmmmm hmm"

"Yaudah teh aja. Tunggu, jangan kabur" kata hyungjun akhirnya.

Lagi sibuk cari gula, byungchan, jinhyuk dan wooseok udah siap kemasjid.

"Kriwul, Nggak kemasjid?" Tanya byungchan.