Kepancing julid dikit

1.3K 163 15
                                    

Komen yang banyak dong biar aku semangat up hehehe. Jangan lupa voooteee~







Gabut-gabut minggu sore, dongpyo kebayang tentang apa yang ia lihat dua minggu lalu, sebelum libur tahun baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gabut-gabut minggu sore, dongpyo kebayang tentang apa yang ia lihat dua minggu lalu, sebelum libur tahun baru.

Pas ambil laptop yang ketinggalan. Inget?





Sampai saat ini mereka masih bertiga aja di rumah kita, warga lainnya baru akan dateng minggu depan. beruntungnya nggak ada yang ganggu karena ade-adenya udah kompromi sama dongpyo.

Dijanjiin boleh main treadmill sama gelantolan di jemuran sepuasnya asal pas nggak ada orang di lantai 3.






Iseng, dia menuju kamar seungwoo. Kamar yang tidak pernah dimasuki warga sekalipun. Selalu tertutup, sunyi. Nggak ada warga rumah kita yang tahu apa dan bagaimana isi kamar abang tertuanya itu.

Langkahnya terhenti di depan pintu. Ragu-ragu menggerakkan tangannya menyentuh kenop— meski dia yakin pintunya pasti dikunci sih.



Ya, kan, beneran dikunci.

Dongpyo merunduk dan mensejajarkan matanya dengan lubang kunci. Level kepo terparah yang pernah dongpyo alami ya sekarang ini. Abangnya itu nyembunyiin apasih, sampai kamarnya nggak boleh dijamah siapapun?






"Heh. Ngapain?" Dongpyo kaget dan terduduk dilantai cukup keras.

Anak baru yang 'alergi dipegang' itu memergokinya mengintip kamar seungwoo.

"Duh. Ngagetin ajasih" decaknya sambil mengusap pantat yang terbanting ke lantai barusan.

"Kan gue cuma tanya"

"Tapi ngagetin"

"Yaudah" eunsang mengedikkan bahunya acuh, lalu pergi.







"Sa" dongpyo nekat menyentuhkan jari telunjuknya ke tangan eunsang yang sedang main handphone di ruang tengah. Niatnya cuma mau nyolek sih.

"Udah gue bilang jangan sen—" belum selesai bicara, ia memejamkan matanya cukup lama. Lalu tiba-tiba saja terbelalak.

"Tadi kamar penghuni paling tua ya?" Tanyanya.

"Hah. Kok tau?"

"Ya— biasanya kalo di wattpad kos-kosan pasti begitu. Kamar sesepuh selalu paling esklusif dan dikepoin orang"

"Anjir nyindir gue ya lu"

"Nyindir apa"

"Itu, ngepoin kamar bang seungwoo"

"Enggak. Lo ngaku sendiri barusan"

"Tau ah" dongpyo dengan kesal meraih remote tv yang tergeletak di sebelah kaki eunsang yang bersila diatas sofa.

Nggak sengaja, tangannya menyenggol lutut si anak baru.


"Sengaja ya? Kan udah dibilang jangan pe—" matanya kembali terpejam. "Shit. Kenapa gue harus lihat"

Warga Rumah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang