Fucked up

1K 129 5
                                    

"She's positive... yon..."







Telepon hanya berlangsung 13 detik dan langsung dimatikan. Oleh seungyoun, tentu saja. Wooseok nggak sekurang ajar itu memutus sambungan— apalagi dia yang telpon duluan dan kasih kabar.

Jam 1 dini hari itu wooseok baru selesai shift. Seungyoun begadangan nge-PS bareng hangyul jinhyuk di kamar dongpyo (dongpyo dan hyungjun di ungsikan ke kamar wooseok jinhyuk di lantai satu, anak kecil gaboleh begadangan katanya).

"Siapa tuh telpon malem-malem?" Tanya hangyul yang masih sibuk memencet segala macam tombol di joystick-nya.

"Asal bukan 666 ae. Ngeri— AAANJING KALAH MANEH" jinhyuk merebahkan tubuh setelah sekian lama duduk dan fokus pada gamenya. Nggak sengaja, terlihat wajah seungyoun yang kusut parah tersorot cahaya tv.

"Woy? Opo'o yon?"

Tidak menjawab, seungyoun langsung bangkit dan keluar dari kamar.

Ia melangkahkan kaki naik ke lantai 3 di pojok balkon dekat kamar hangyul, ada kulkas khusus setinggi bahunya berisikan— ya, tahu, minuman hangyul.

Nggak hangyul aja sebenernya, seungwoo dan seungyoun biasa juga nitip sekalian. Kadang juga yunseong tapi nggak pake bilang, asal taroh aja.

Matanya menggelap ketika meneguk kasar red smirnoff di tangannya. Seharian kemarin memang ia tidak mendapat balasan chat apapun setelah "pagi princess! Feeling good or bad now?" Ia kirimkan jam 9 pagi.

Ada alasan dibalik betapa seungyoun menjaga hubungannya selama hampir 4 tahun ini. Melewati toxic relationship yang mereka jalani; benar-benar tanpa adegan putus-nyambung macam ABG labil.

Ceweknya— yang waktu itu ketemu di TMII sebelum masuk semester 2 kelas 12 SMA. Aneh banget. Tiba-tiba seunghee menawarinya es krim dengan embel-embel salah beli rasa. Mau dibayar sama seungyoun, tapi seunghee cuma balas, "bayarnya pake chat aja ya, hehe. Nomor gue di tisu".

Seungyoun akhirnya ngechat seunghee seminggu setelahnya. Soalnya ya aneh banget??? Kenalan macam apa coba, begitu tuh.

Ya akhirnya pacaran juga 8 bulan setelahnya.




Sampai dimana seungyoun dihadapkan dengan peristiwa yang plis-jangan-pernah-terulang.



Ayah ibunya berpisah sejak ia berada di sekolah dasar, tapi tidak masalah. Bagi anak usia 8 tahun, ia termasuk bocah paling tahan banting di kalangannya. Katanya, "nggak papa, mungkin bukan jodoh". Tapi di usianya yang ke 20 tahun, dia baru sadar kalau— perceraian 12 tahun lalu terjadi karena dia.

Karena seungyoun yang ternyata lahir dari rahim ibunya, tapi bukan hasil perbuatan ayahnya.

Orang lain yang menyetubuhi ibunya dua tahun setelah pernikahan dengan ayah berlangsung.




Libur semester 2017, ia pulang kerumah. Cuma ada ibu, karena seungyoun memang anak satu-satunya. Ibarat dia mau kasih surprise terkait kepulangannya, ia datang diam-diam. Taunya, sudah ada pria paruh baya di ruang tamu.

Bukan ayahnya.


Seungyoun memfokuskan pendengaran di balik pintu depan.


"Gimana kabar seungyoun?"

"Baik-baik aja sih, mas. Udah mau naik semester 3 anaknya"

"Kamu sudah bilang kalau dia bukan anak mantan suamimu?"

"Belum lah, mas. Nggak tega aku"

"Tapi dia harus tau..."

"Aku takut, mas. Takut dia pergi kayak mantan suamiku dulu... setelah aku bilang kalo aku sama mas berhubungan gara-gara mantan suamiku mandul..."




Warga Rumah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang