Warga Rumah Kita

Video call

"Minggir, gue mau makan"

"Yaallah esa tuh beneran awal-awal aja kalem penyendiri nggak mau disentuh sekarang sEMENA-MENA" sewot byungchan yang mau nggak mau posisinya berdiri di depan kulkas harus tergeser. "Masalahnya ini sama orang tua!!!" Sewotnya lagi.

Eunsang lalu membalik badannya hingga sejajar dengan byungchan. "Ngapunten, kulo pengin dhahar" katanya pakai bahasa jawa krama, tapi wajahnya flat banget kayak nih gue udah sopan ngomongnya.

Byungchan makin sebal dan memutar bola matanya, Lalu pergi begitu saja.

Tenang aja, 5 menit lagi pasti dia udah lupa sama kejadian menyebalkan begini di dapur. Semua juga tahu, eunsang itu orangnya to the point banget. Jarang ngomong hal-hal yang nggak penting. Jadi kalo omongannya tak-tek tak-tek, ya semua memaklumi.

"Mas ucok belum pulang sama sekali, ya?" Tanya minkyu ketika mereka berkumpul di lantai 3. Kata yohan, bosen di ruang tengah terus. Sekali-sekali diatas sambil nge-gym dan kebetulan— jinhyuk sambil ngangkatin jemuran keringnya.

Jinhyuk emang rajin nyuci, yang lain kebanyakan laundry. Apalagi hangyul yohan, sempak aja di laundry. Apa nggak kasihan sama yang nyuciin.

Seungwoo yang berlari dengan ritme cepat di treadmill menekan beberapa tombol hingga larinya melambat, "iya, sudah 4 hari" katanya.

"Kangen mas ucok... di grup juga dia nggak kasih kabar" rengut byungchan.

"Mas ucok gimana kabarnya ya..." gumam junho yang sedang tidur-tiduran sama kucing hyeongjun disampingnya.

"De'e ngechat aku kok. Jarene emang lagi hectic banget, jarang pegang hp" jelas jinhyuk.

Yang lain mangut-mangut. Tapi tetap saja, udah lama nggak denger celotehan wooseok di dapur pas cucian piring numpuk tuh aneh banget rasanya.

Tubuh polos tanpa baju atasan keluar dari ruang gym, dengan handuk di tangan kirinya. Hangyul baru kelar ngegym keringetnya kayak abis diguyur tetangga.