Sembelehan

1.5K 207 22
                                    

Komennya juga diperbanyak dong ayooo









Masalah hangyul belum kelar, tapi karena hari ini iedul adha, jadi hangyulnya di kesampingkan dulu.

Yunseong, jinhyuk, seungyoun, junho, minkyu dan seungwoo diutus pak dongwook buat jadi panitia qurbanan di komplek. Mreka mah iya-iya aja. Berhubung iedul adhanya hari minggu, jadi semua lagi pada free.

Pagi-pagi banget seungwoo udah teriak dari kamarnya, gara-gara yang udah siap cuma minkyu. Masih lengkap dengan peci dan baju koko habis subuhan tadi, dia udah mandi dari sebelum subuh rupanya.

"Duh warga!! Ini kok belum ada yang keluar kamar sih?!?!" Sewot seungwoo.

"Ini keluar ini, bang, sabar" balas jungmo yang menenteng sajadahnya.

"Den! Lu ga bawa koran?" Kata minhee dari dalam kamar. Anak ini kebangun gara-gara teriakan seungwoo yang maha dahsyat.

"Oiya lupa" lalu balik badan cari koran di kamar.

"Kenapa alasnya harus pake koran? Gaboleh majalah? Ato official poster X1 gitu?" Tanya minhee.

Jungmo terdiam sebentar, ya sebenernya gaharus pake koran sih. "Mahal, goblok" sahut byungchan yang lewat depan kamar minhee dan jungmo.

Minhee mangut-mangut, jungmo setuju. Padahal bagi jungmo apasih yang mahal di dunia ini.

"Mana adek-adek ini kok nggak keluar-keluar" tanya wooseok sembari menghampiri kamar hyungjun dan dongpyo.

Pas kamar dibuka, ternyata hyungjun sibuk ngeriting rambut dan dongpyo pilih-pilih sajadah.

"Ngapain to leeeeee pake ngeriting rambut segala! Ayo wes mau jam 6 ini!" Kata jinhyuk yang melongokkan kepaa dari balik badan wooseok. Wooseoknya cuma geleng-geleng.

"Abang sama minkyu dan jinu berangkat duluan. Wooseok, jangan lupa kunci rumah! Minhee sama yohan jangan bikin kacau" kata seungwoo lalu langsung pergi.

"Ya tenang aja nanti pangeran panggil ekskavator" kata minhee.

"Hah ngapain" tanya hyungjun.

"Mau merubuhkan rumah kita"

LAH.

















Selepas sholat ied, semua balik lagi ke rumah buat ganti baju buat penyembelihan jam 8 nanti. Seungwoo jadi yang nyembelih, yunseong dan wooseok motongin daging, sisanya bagi-bagi kupon dan daging qurban.

"Mas, gue boleh ikut lihat nggak?" Tanya yohan pada seungyoun.

"Ya boleh"

"Gue juga mau ikut!" Sahut minhee.

"Kalo lo, jangan" jawab junho.

"Lah kenapa?"

"Nanti panitianya salah sembelih" YEEE BANGSAT. Minheenya merengut.

"Maasss dongpyo kriwul sama jinu juga ikut ya??" Mohon dongpyo.

"Iya-iya ayo berangkat sekarang. Keburu telat" kata wooseok, bersiap keluar rumah.

Jungmo sama byungchan tinggal di rumah, antara males dan gasuka liat darah. Minhee dan yohan sepakat gereja sore.


Sesampainya disana, para panitia di briefing. Dongpyo, hyungjun, jinu, yohan dan minhee keliling liat sapi dan kambing.

Sebelum di sembeleh, alangkah baiknya dikasi makan dulu, pikir yohan. Akhirnya dia mendekati salah satu kambing, menyodorkan makanan.

Kambingnya nggak mau makan. YA SOALNYA YANG DISODORIN RANTING DOANG GIMANA.

Warga Rumah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang