⚠️penggunaan bahasa mungkin akan sedikit rated⚠️
24 desember 2004
"Happy birthday seungwoo, happy birthday seungwoo, happy birthday happy birthday, happy birthday anak bungsu ibu~"
Lelaki yang berulang tahun ke 10 hari ini tersenyum cerah. Menutup mata, memikirkan harapannya, lalu meniup lilin.
Ibunya bersiap dengan kamera pocket, 3 meter di depan seungwoo dan kedua kakaknya. Senyum bahagia si kecil dengan kecupan manis di pipi dari dua kakak perempuannya sukses tersimpan dalam jepretan kamera malam itu.
Brak!
Pria jangkung dengan kemeja penuh darah tiba-tiba membanting pintu. Napasnya terengah, pecahan botol alkohol masih tergenggam di depannya.
"Buat apa mematikan lampu? Siapa suruh beli kue untuk anak ini? Buang semuanya sebelum aku marah!"
"Seungwoo ulang tahun, ayah..." jelas salah satu kakaknya, sunhwa.
"Untuk apa merayakannya? Buang-buang uang saja!"
Pria 40 tahunan itu melempar bekas botol alkohol yang telah pecah sembarangan hingga menimbulkan bunyi cukup nyaring.
Jiyong, kakak pertama seungwoo melindungi telinga dan mata adiknya dari situasi tidak enak tersebut.
"Kamu mas, yang kerjaannya buang-buang uang! Judi terus, main sama wanita! Kamu kira aku nggak tahu?!" Amarah ibu tersulut. Istrinya mengerti, darah yang memenuhi kemeja suaminya itu pasti hasil berkelahi karena kalah berjudi.
"DIAM!" Tangan besarnya sudah terayun tinggi-tinggi, bersiap menampar istrinya.
"Ayah!"
Duak!
Sunhwa terhempas dan menabrak ujung meja. Kepalanya sedikit mengeluarkan darah, namun ia masih sadar.
"Kamu" tunjuk ayahnya pada gadis 14 tahun yang baru saja terjatuh.
"Besok ikut ayah ke klub malam. Sudah ada yang mau menyewamu. Beruntung wajahmu cantik, mudah di dagangkan" setelah berbicara seperti itu, ayahnya beranjak pergi ke kamar mandi.
"Kakak...." seungwoo dengan tangis tertahan merangsek mendekatinya. Air mata berjatuhan seketika saat melihat kakaknya menangis.
"Besok nggak usah pergi... seungwoo aja.... seungwoo yang gantiin kakak....."
"Jangan, woo. Kamu laki-laki. Kamu punya masa depan. Biar kakak saja yang dirusak ayah... kamu jangan. Kamu harus hidup bahagia, woo" balas sunhwa dengan berurai air mata.
Besoknya, seungwoo benar-benar pergi. Diam-diam mengikuti ayah dan kakaknya yang keluar rumah di jam 10 malam.
Memasuki klub, ia sadar tempat ini ilegal. Karena saat ayahnya membawa kakaknya masuk, penjaga tidak menanyai umur atau tanda pengenalnya.
Samar-samar tampak ayahnya tersenyum di depan pria yang sepertinya berumur 25 tahun. Menyodorkan anak gadisnya, menerima sekoper uang dan pergi ke bartender.
Tidak peduli dengan ayahnya, seungwoo mendekati pria yang dengan nakal mengelus paha dalam kakaknya.
"Om"
![](https://img.wattpad.com/cover/194131117-288-k190912.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Warga Rumah Kita
FanfictionKisah didalam Kosan bapak dongwook dengan berbagai spesies penghuninya Cast : Han seungwoo (X1) Kim wooseok (X1) Lee jinhyuk Cho seungyoun (X1) Choi byungchan Kim yohan (X1) Lee hangyul (X1) Hwang yunseong Koo jungmo Kim minkyu Cha junho (X1) Kang m...