6

308 25 2
                                    

Ezra dan Raini sedang duduk diatas ayunan yang berada di pekarangan depan mansion milik Ezra. Dengan di tangan nya masing-masing memegang es kiko.

"Kiko enak tau." Ucap Ezra.

Raini menoleh."Za nanti kalo udah lulus mau kemana?"

Ezra menoleh."Kemana aja. Inti nya cita-cita aku bahagiain keluarga dan nikahin kamu."

Raini mendengus geli."Masa nikahin aku sih, aneh banget." Ucap Raini, lalu menatap kedepan.

"Yaiyalah, itukan cita-cita terbesar aku." Ujar Ezra."Kalo kamu, nanti lulus mau kemana?"

"Mungkin kuliah di Amerika sama nungguin kamu ngelamar aku."

"Serius ya, bakal nungguin?"

Raini menoleh dan mengangguk."Tapi jangan lama-lama, takut keduluan sama orang lain."

"Pasti, kan soal nya Ezra Fernando ini bucin garis besar kepada Raini Claudia Marisa."

"Lebay." Ucap Raini."Abang kamu za dateng." Lanjut Raini, saat melihat sebuah mobil merah masuk kedalam gerbang mansion milik keluarga Fernando.

Ezra mengangguk."Biarin aja." Ujar nya."Besok temenin aku ya, latihan."

"Iya Ezra."

"Jangan lupa bawa minum, sekali-kali mah."

"Masih bocil lo berdua, gak usah dua-dua'an. Nanti yang ketiga nya setan." Ucap pria yang baru saja datang dengan bersedekap dada. Dan di punggung nya menggendong ransel.

Ezra dan Raini menoleh dengan kompak.

"Iri, tanda nya miskin." Cibir Ezra.

Alex putra Fernando, Kaka dari Ezra yang berkuliah di universitas A."Gue kaya kali." Ujar nya, lalu menatap kearah Raini."Raini makin cantik aja. Sama aa yuk ikut." Lanjut Alex, lalu mengedipkan satu mata nya.

Raini terkekeh."Makasih. Gak bisa soal nya udah ikut sama Ezra."

"Udah Ezra mah buang aja, sama Aa Alex aja yang ganteng nya gak ada pahit."

Ezra langsung melemparkan sendal nya kearah abang nya."Pergi gak!, ganggu orang lagi romantis'an aja."

Alex mengusap dada nya."Astaghfirullah." Ucap nya lalu berjalan pergi."Berilah hambamu wanita yang cantik dan baik nya seperti Raini, kalo gak ada, Raini pun gak papa."

"GUE MASIH DENGER SU!" Teriak Ezra.

"Abang kamu lucu ya Za?" Ucap Raini dengan kekehan.

Ezra menoleh."Tapi jangan baper, kan kamu udah punya aku."

"Tapi masalah nya aku baper za, gimana dong?"

"Yaudah aku nikahin kamu sekarang juga." Ucap Ezra, lalu menarik tangan Raini sambil berdiri."Ayok?" Ucap nya.

"Kemana?" Tanya Raini.

"KUA."

Raini menarik tangan nya dan Ezra duduk kembali."Gombal Mulu."

"Ih serius ay."

"Iya-iya."

***

"Alhamdulillah udah bel bunyi." Sukur Mawar. Karena jam istirahat berbunyi.

"Oke anak-anak, pembelajaran kita sampai di sini saja dan selamat beristirahat." Ucap Bu sayang sambil merapikan buku dan memapah nya."Assalamualaikum wr.wb." lanjut bu sayang dan berjalan.

"Waalaikumsallam wr.wb." Ujar semua murid kelas X MIPA 4.

"Let's go istirahat." Ucap mawar sambil merangkul tangan Raini yang baru saja berdiri.

ROMAN PICISAN [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang