9. PKS-an

257 21 1
                                    

Semua siswa-siswi sedang membersihkan kelas nya masing-masing. Karena besok acara ulang tahun SMAN 1 pusakanegara yang ke 20 tahun. Ada yang sedang mengelap kaca atau etalase, menyapu, gibah, diam-diam aja, main hp, jajan kekantin, jailin yang lagi bebersih, malah kabur gak mau bebersih, cengo ngeliatin siswa-siswi lain yang lagi jalan. KALIAN TIPE YANG MANA NIH?

Raini sedang mengelap kaca di luar kelas, dengan diri nya berdiri di atas kursi.

"War nyapu yang bersih dong, nanti laki lo mau bewokan!!" Teriak Sisi kepada mawar yang sedang menyapu tidak niat.

Mawar menoleh dan langsung menyapu dengan cepat, sehingga debu nya kemana-mana."GUE REDO BANGET KALO LAKI GUE BEWOKAN!"

"NIH SI EKO MANA LAGI?!" Teriak Syifa, sala satu siswi yang menyebalkan."Bukan nya ngebantuin malah ngilang." Gerutu nya."WOUY SATANG!! BUANG NOH SAMPAH UDAH PENUH JUGA."

Yang bernama Satang pun langsung menoleh."BERISIK, MULUT LO BAU!!" ujar Satang, lalu membawa tong sampah itu.

"Eh yang sini biar gue aja, takut lo ketuban cicak." Ucap Fathan kepada Sisi yang sedang membersihkan sawang di atas langit-langis dinding.

Sisi menoleh, lalu memberikan sapu panjang itu kepada Fathan.

"Bim peresin dong." Suruh Lala kepada Bima. Agar Bima memeras pel'an yang sedang ia pegang.

Bima menoleh, lalu berjalan kearah Lala dan memeras air pel'an itu."Kalo meresin gunung kembar lo sih gak papa."

Lala langsung menekan kepala Bima, sehingga masuk kedalam pel'an."Rasain." Ucap Lala, lalu melemparkan pel'an itu kelantai.

Bima meraup wajah nya dan mencium bau dari wajah diri nya sendiri."Brengsek banget si Lala."

Raini terkejut, saat melihat Ezra yang tiba-tiba saja muncul di hadapan nya yang ikutan juga membersihkan jendela dari dalam kelas. Raini menggerakkan mata nya kekanan, agar Ezra tidak berada di hadapan nya. Tetapi lelaki itu malah membuat love di busa-busa jendela yang sudah ia semprotkan dengan air sabun .

Raini langsung melotot."Hapus." Guman nya.

Ezra langsung menghapus nya dan berjalan pergi, ntah ingin kemana.

"BANGSAT SINI GAK LO!!" Teriak siswi sambil memegang sapu, menunjuk kepada siswa yang sedang lari.

Siswa itu menoleh kebelakang, di saat ingin melihat kedepan, diri nya tak sengaja menabrak Raini yang sedang berdiri di atas kursi, sehingga Raini tidak bisa menjaga keseimbangan nya.

"Eh." Ucap Raini saat diri nya sudah melayang.

Brak

Suara itu membuat semua siswa-siswi langsung memerhatikan nya.

Raini mengintip sedikit, mengapa di seluruh tubuh nya tidak merasakan sakit, lalu membuka kedua mata nya dan. Ya, itu Ezra yang sudah menangkap tubuh Raini, menjadi ala bridal style.

Ezra dan Raini menatap satu sama lain.

"Woanjrt cocok kali bunda!"

"Untung Raini gak apa-apa!"

"Ke Ezra lo keren banget sumpah!"

Disaat pekikan semua siswa-siswi itu. Raini langsung loncat kelantai."Makasih." Ucap Raini dan berjalan pergi ntah ingin kemana.

Mawar dan Sisi langsung mengejar Raini.

Raini bersembunyi di balik tembok perpustakaan, lalu mengibaskan kedua tangan nya di depan dada, rasa nya ia ingin sekali memukul orang sudah membuat diri nya hampir jatuh. Raini menoleh ke belakang lorong kelas. Lalu menoleh kedepan.

ROMAN PICISAN [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang