22-Ketahuan

898 85 13
                                    

"Lanjut!" ucap San membuat yang lain terfokus kembali.


Dan San lah yang selalu ada buat gue, makanya gue ga akan pernah lepasin orang yang begitu peduli sama gue


San tersenyum senang mendengar perkataan Wooyoung. 

Yang lain masih fokus mendengarkan.


So, kalo ada orang yang berisik di kehidupan kalian saat ini. Dan dia selalu peduli sama kalian apalagi pas kalian lagi down dianya juga selalu ada. Pertahanin. Kalian ga akan tau betapa pentingnya dia sebelum kehilangan dia. Jadi jangan udah kehilangan baru nyesel, paham?

Paham dek!


"Kak Hwa" gumam Jongho.


Iya sih ya, Hongjoong emang ganggu banget ga sih xixixi


Hyunjin menyenggol Hongjoong dengan sikutnya membuat Hongjoong sedikit salting.


Tapi itu tandanya dia peduli sama kakak


"Pfftt, peduli" Hyunjin meledek Hongjoong.

"Diem lo!" Hongjoong ngegas.


I-iya dek, kakak paham kok cuma kadang ya bingung aja. Kakak ga tau dia yang sengaja cuma mau goda kakak atau emang karna su-

Tapi untuk sekarang kakak mutusin ga mau mikir dulu lah. Kakak pengen kenal dulu dia orang yang kek gimana


"Ya jelas karna Hongjoongnya suka lah!" kata San membuat Yunho mengangguk setuju.

"Bener! Mana mungkin dia gangguin terus kalo ga suka" sambung Yunho.

Hongjoong tidak terganggu dengan perkataan teman-temannya. Dia lebih kepikiran dengan perkataan Seonghwa. 

Hongjoong berpikir sepertinya dia harus lebih frontal lagi mulai sekarang biar Seonghwa ga salah paham.

"Perasaan Hongjoong dulu pernah bilang dia paling males soal percintaan, but now?" kata Hyunjin menuntut jawaban dari Hongjoong.

"Ga tau ah! Hwa beda aja dari yang lain. Makanya gue-" Hongjoong memotong perkataannya sendiri.

"APA?" Hyunjin ngegas.

"GAK!" Hongjoong balik ngegas.


Yeosang dah beres, kak Hwa juga secara gak langsung udah beres. Nah sekarang tinggal Mingi


"Mingi" gumam Jongho (lagi).

Yunho dugun dugun.


Udah lama gue ga komunikasi sama Yunho, gue jadi bingung harus gimana mulainya


Mereka berempat sontak menutup mulut mereka dan menatap Yunho yang kini memasang raut wajah yang sulit untuk di deskripsikan.


Gue tau gue duluan yang harus perbaiki semuanya dan minta maaf ke Yunho. Tapi gue bingung harus gimana

Dalam Diam | YUNGI ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang