"HUAAAAA PANAS BANGET GILA" Kata Hongjoong yang masuk bersama Yunho dan anak basket lainnya.
Mereka masuk kedalam kelas sehabis latihan pagi dan seketika membuat kelas itu ribut. Apalagi cewek-ceweknya, langsung histeris.
Yunho kali ini mengabaikan mereka semua dan hanya fokus memandang Mingi yang masih terdiam disana.
"H-hai Gi" sapa Yunho saat sudah duduk di sebelahnya.
Mingi hanya membalas Yunho dengan anggukan kecil kemudian sibuk kembali dengan bukunya.
Kan
*****
"Oke, sekarang coba satu orang menjawab permasalahan ini. Emm... "
"Mingi?" panggil pak Gatot yang tidak dijawab oleh sang pemilik nama.
Yunho menoleh kesamping melihat Mingi yang kini sedang mencoret-coret buku tidak jelas.
"Song Mingi!" pak Gatot sedikit meninggikan suaranya.
"I-iya pak" Mingi sontak berdiri yang membuat teman sekelasnya terkekeh.
Yunho khawatir. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Mingi yang berdiri di sebelahnya sekarang.
"Kamu kenapa? Lagi sakit?" tanya pak Gatot seraya meletakkan buku paketnya.
"Tidak pak, hanya kurang enak badan aja" jawab Mingi seraya kembali duduk.
"Yowes, silahkan ke uks sekarang"
"Gak perlu pak, saya baik-baik aj-"
"Yunho" potong pak Gatot tanpa memperdulikan Mingi.
"Iya pak, saya?"
"Antar Mingi ke uks sekarang" perintah pak Gatot.
"Baik pak. Yuk gi" ajak Yunho sambil berusaha merangkulnya.
Akhirnya dengan berat hati, Mingi menuruti perkataan pak Gatot.
"Gue bisa sendiri" kata Mingi pelan kemudian melangkah keluar kelas.
Yunho hanya bisa mengikuti perkataan Mingi.
"O-oke"
"Eehhh itu dirangkul lah Mingi nya, masa jalan terpisah-pisah gitu" gurau pak Gatot.
"CIEEEEEEEEEEEEEEE UHUY UHUYYYYYYYY" sorak seisi kelas yang membuat Mingi makin tertunduk malu.
Akhirnya dengan cepat Mingi berjalan ke uks dan disusul Yunho yang berlari kecil mengejar Mingi.
Yaelah bapak makin ngambek kan anaknya ck!
Yunho berlari kecil mengejar Mingi mengingat dia tidak boleh berlari di koridor sekolah.
*****
"Gi!" Yunho memanggil cukup keras setibanya mereka di uks.
Tidak ada siapapun disini. Lagi-lagi hanya mereka berdua.
"Gi, gue minta maaf" Yunho menghampiri Mingi dan menggenggam kedua tangannya.
Kini mereka saling berhadapan dengan jarak yang cukup dekat. Yunho benar-benar merasa bersalah semenjak hari dia 'iseng' kepada Mingi.
"Stop! Kenapa lo harus minta maaf? Gue bingung, gue ga ngerti! Emang lo ada salah apa sama gue?"
Yunho cukup kaget karna suara bicara Mingi yang meninggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Diam | YUNGI ATEEZ
Fiksi PenggemarCerita Song Mingi, murid paling pintar yang menyukai seorang Jeong Yunho, murid paling populer di sekolahan. Tahun ini tahun ajaran baru. Setelah 2 tahun bersekolah, akhirnya Mingi bisa sekelas dengan Yunho. Bagaimanakah kisah mereka? Akankah Yunho...