30-Dari Perspektif Yunho

728 78 2
                                    

2 tahun yang lalu di SMA Keikyuu

"Ya ampun, pinggang gue encok karna belajar terus akhir-akhir ini. Kalo bukan karna klub basketnya aktif terus banyak prestasi, ogah gue belajar sampai encok" omel Yunho saat berjalan masuk ke SMA Keikyuu.

Yunho mencari ruang ujiannya sambil sesekali melirik kartunya. Dari jarak yang tidak terlalu jauh, terlihat seorang peserta lain sudah duduk didepan kelas yang juga merupakan ruang kelas tempat dirinya akan melaksanakan ujian masuk ke SMA Keikyuu ini.


Ternyata ada yang lebih awal dari gue ya


Yunho mengocekkan kembali kartu ujiannya dan berjalan kedekat peserta itu.

"Hai, kamu tes di ruangan ini juga?" sapa Yunho ramah kepada peserta tersebut.

Peserta itu sempat menerawang Yunho sebelum menjawab.

"Iya" jawab nya singkat kemudian kembali menoleh kedepan.


A-anjirr dingin banget?!


Yunho berdehem pelan sebelum kembali menjawab peserta tersebut.

"Wah, sama dong? Gue juga diruangan ini. Btw, datang jam berapa tadi?" tanya Yunho berusaha terlihat santai sembari duduk disamping peserta itu.

"Kurang tau ya, lupa" lagi-lagi jawabnya singkat.

Yunho mangut-mangut.


A-aneh. Dia cuek sama gue tapi gue malah penasaran. 


Mereka terdiam disana. Yunho sesekali melirik peserta itu tanpa bisa memandangi wajahnya secara utuh karena peserta itu mengenakan masker. Yang terlihat hanya matanya yang dingin.


Oh iya, gue belum tanyain namanya. Dia juga ga pake nametag sih ya.


"Eh-"

"Gue mau ke toilet"

Peserta itu berdiri dan memotong ucapan Yunho.

Yunho hanya mengangguk kemudian dia segera berlalu dari sana.


20 menit berlalu



Kok dia ga balik-balik?

*****

"Ya, tes akan segera dimulai. Silahkan kalian siapkan dahulu alat tulisnya" kata salah satu pengawas ujian.

Yunho duduk di barisan paling belakang dan melirik peserta tadi (yang pergi ke toilet dan ga balik-balik).


Dia duduk di depan ya.. Btw kenapa dia kek gelisah gitu?


Yunho setia memandangi setiap gerak-gerik peserta tersebut.


Eh dia angkat tangan


"Permisi pak" kata peserta itu menarik atensi seluruh kelas yang sunyi itu.

"Iya, ada apa?" jawab pengawas ujian.

Dalam Diam | YUNGI ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang