4-Deklarasi Mingi

1.3K 156 29
                                    

Pagi ini cuaca cerah. Matahari juga masih menyapa malu-malu meskipun jam sudah hampir menuju pukul 7. Pelajaran olahraga pertama di Minggu pertama tahun ajaran baru ini membuat seluruh warga 12 MIPA 1 senang.

Siapa sie yang gasuka pelajaran olahraga

Sehabis pemanasan, Pak Feri selaku guru olahraga mempersilahkan mereka untuk olahraga bebas di karenakan beliau harus menghadiri acara penting.

Yunho dan Hongjoong juga teman-teman yang lainnya langsung bermain bola basket di lapangan di iringi teriakan oleh para penggemar mereka. 

Selain Yunho, Hongjoong juga termasuk populer karna menjadi salah satu ace di tim basket. Jadi ga heran kalo banyak juga yang nge-fans sama dia.

Tidak jauh dari lapangan basket ada Seonghwa, Mingi dan Yeosang. 

Mereka duduk di bawah pohon besar yang teduh ala-ala piknik. Letaknya juga aman jadi ga perlu takut kalo bola sampai terlempar kesana. Pokoknya pas banget kalo mau nyantai atau makan disana. 

Dan kebetulan mereka (Seonghwa sama Mingi) lagi makan karna pada belom sarapan.

Mereka tengah asik mengunyah makanan sambil sesekali melirik ke arah lapangan basket. Semuanya tenang-tenang saja sampai akhirnya Seonghwa membuka suara.


"Kalo di liat-liat, Yunho keren juga ya"

Siapa sih yang ga kenal sama Yunho di sekolahan? Anaknya populer gitu.

"UHUK UHUKKK -air plis- UHUK UHUKKK" Mingi memegangi leher nya sambil menunjuk botol minum.

"Ya ampun gi, nih minum. Pelan-pelan makanya" kata Yeosang sambil mengelus-elus punggung Mingi.

"Kakak juga sih ah, tiba-tiba nyebut Yunho" lanjut Yeosang sambil menepuk lengan Seonghwa.

"Lah? Kok kakak? Kan kakak cuma-" Seonghwa memotong kalimatnya lalu menutup mulut dengan ujung jarinya.

"Ups, ya ampun dek lucu banget sih lo! Sejak kapan? Kenapa Yunho?!" 

"A-anu" sahut Mingi ragu

"Gue juga baru tau beberapa hari yang lalu kak. Mingi itu emang gampang di tebak anaknya"

"L-lo sejak kapan Sang? Emang sejelas itu?" Mingi mengkaget.

"BANGET. Pokoknya tingkah lo, aura lo, ekspresi lo beda banget kalo udah di deket Yunho" terang Yeosang.


"Lagi bahas apa tuh? Seru banget keknya" suara Jongho membuat mereka menoleh serempak. 

Tidak hanya Jongho, ada Woosan juga yang kemana-mana emang selalu bareng.


bucin 


"Nape lu Sang liat-liat? Syirik?" cetus Wooyoung saat sadar dengan tatapan sinis Yeosang.

"GA BANGET SYIRIK SAMA LO!"

"Oh iya, tadi lagi bahas apa tuch?" Wooyoung berkepo ria mengabaikan Yeosang.


bangke


"Itu... tentang Yunho" Seonghwa menjawab sambil menunjuk Mingi dengan dagunya. Tidak lupa dengan senyuman penuh artinya.

"Mingi suka sama Yunho?" tanya San terang-terangan.

"APAAN SIH? ENGGAK ENGGAK! UDAH AH JANGAN BAHAS ITU MULU!" Mingi reflek berdiri dan meninggikan nada bicaranya

"Ohh jadi bener toh" goda San.

Wooyoung dan San sudah sekelas dengan Mingi dari kelas 10, namun mereka sudah saling kenal sejak sebelum masuk SMA lewat Yeosang. 

Beda halnya dengan Seonghwa. Mereka tidak ada yang pernah sekelas dengan Seonghwa sebelumnya. Mereka kenal Seonghwa lewat Jongho karna kebetulan terpisah dari teman-temannya saat di kelas 11 dan kenal dengan Seonghwa. 

Jadilah mereka berenam 1 circle.

"Ihhhh, Mingi suka sama Yunho? Sejak kapan? Kok lo ga pernah cerita? Kok gue gatau? WHY MA PREN WHY?!" Wooyoung mengguncang-guncang bahu Mingi.

"Berisik Yong, orang lo ngebucin terus sama San ya mana bisa tau" sambung Yeosang dengan nada bicara malas.

"Gue gack ngomongs ama loe Sang! Giii, jadi bener lo suka sama Yunho?"

Karena Mingi tak kunjung menjawab. Akhirnya mereka semua menatap Mingi menunggu deklarasi dari mulutnya sendiri. 

Mingi yang tau sedang di tunggu sontak mengelus tengkuknya. 

Kembali duduk bersila. 

Menarik dan membuang nafas pelan lalu menjawab.


"I-iya tapi diem-di-"


"CIEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE" 


Seru mereka kompak nan keras. Mengabaikan lanjutan kata dari Mingi.

Mereka semua ketawa-ketawa ga jelas. Wooyoung mukul-mukul Yeosang saking gemesnya. Seonghwa juga nyubit-nyubit pipi Jongho melampiaskan kegemasan. Pokoknya menggila karna gemes. 

Saking berisiknya sampai anak-anak di lapangan yang sedang berolahraga pun menoleh. Termasuk Yunho.


Temen laknat


Kemudian ketika sudah cukup reda dengan kegilaannya, Wooyoung kembali besuara dengan pertanyaan yang mewakili semua orang yang ada disana.

"Terus, kenapa bisa suka sama Yunho?"

"Jadi gini...."

------------

Haii, sejauh ini gimana? Suka? 

SEMOGA LAH YAH T-T

Jangan lupa vote and komen chingu ;) 

*pic sebagai pemanis karna i'm addicted to soptie Mingi T0T

*pic sebagai pemanis karna i'm addicted to soptie Mingi T0T

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam Diam | YUNGI ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang