Part 20 ☕

150 39 14
                                    

Bara pun sampai di love story of coffe dia melihat senja dan dinda seperti kebingungan dia juga sudah melihat gio yang ada di luar mereka sudah memakai style yang sama dimana mereka menggunakan kaos putih polos dengan lengan pendek, celana panjang berwarna cream dan ya mereka sudah menggunakan apron juga.

Bara:" makasih ya pak"

Pak wira:" iya den"

Bara:" bapa kalau mau pulang, pulang aja dulu pak"

Pak wira:" gak usah den bapa tunggu aja"

Bara:" yaudah kalau kaya gitu bara masuk dulu ya"

Pak wira:" iya den"

Bara pun turun lalu menghampiri gio

Bara:" gi"

Gio:" eh bar, gimana keadaan lo?"

Bara:" ya udah mendingan kok"

Gio:" alhamdulillah"

Bara:" dah nunggu lama?"

Gio:" engga kok baru"

Bara:" yaudah yuk masuk kasian mereka"

Gio:" yuk"

Mereka pun masuk pada saat mereka masuk ada beberapa fans mereka yang kaget karena idola mereka sekarang nyata ada di hadapan mereka, tetapi bara dan gio menerima itu.

Senja:" din itu pes...."

Bara:" ini ke meja berapa?"

Senja:" bara?!"

Dinda:" gio?!"

Bara:" jelasin nya nanti aja ya, ini banyak banget pesenan nya kita bantuin"

Bara dan gio pun mulai mengantar ngantar kan pesanan yang bangak itu.

Disisi lain.....

Atta dan citra sekarang sedang berada di tempat yang sering sekali orang tuju yaitu mall, atta memakai kan masker dan topi kepada citra begitu pun diri nya, citra merasa tak enak kepada 2 sahabat nya itu .

Sesampai nya di mall

Atta:" hey, kamu kenapa? Kok murung gitu? Sakit? Atau kamu gak suka aku ajak jalan?"

Citra:" enggak kok aku seneng, engga gitu aku cuma gak enak aja sama senja sama dinda soal...."

Atta:" sssttt... udah ya ini semua juga rencana nya bara dia emang mau bantu senja dan ada sesuatu yang bakalan dia omongin sama senja"

Citra:" jadi ini semua rencana nya bara?"

Atta:" iya, yaudah yuk"

Akhirnya citra pun mengikuti apa kata atta.

Sama hal nya dengan anya dan riza mereka juga sedang jalan jalan tapi bukan ke mall mereka memilih piknik di pinggir danau yang sangat indah.

Riza melihat ke arah anya yang nampak menung dan murung.

Riza:" pacar nya aku kenapa sih? Hmm"

Anya:" aku gak enak sama senja sama dinda, masa kita pacaran disini terus mereka harus sibuk disana"

Riza:" hey cantik nya riza liat sini deh,kamu tenang aja ya ini semua di atur bara dia emang mau ngobrol sesuatu sama senja dan dia juga mau bantuin senja,jadi sebenernya ini semua rencana nya bara jadi kamu tenang aja ya?"

Anya:" bara mau nembak senja?"

Riza:" aku gak tau pokoknya dia bilang dia mau ngomong sama senja"

Barista i love you [√] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang