Halo, bagaimana kabar mu?
Semoga baik-baik saja..
Menangislah jika di perlukan,
Jangan pernah di pendam sendirian..Enjoy !♡
" Rajendra anak baik, Tak seharus nya dia mengecap kejahatan Semesta "
🌸🌸🌸
Terik matahari menusuk kulit, memberikan sensasi panas dan terbakar. Suara air saat beradu dengan batu membuat semua nya semakin seru.
Segara dan Dewa sedang duduk di pinggir danau. Mereka duduk di sana, memandang danau di samping sekolahannya dengan se plastik es teh di genggamannya sembari memainkan batu krikil yang berada di sana. Mereka berdua tengah menunggu Mahen menyelesaikan jadwal piket nya, berencana akan menjemput Jendra di sekolahnya.
"Gue gak nyangka kalau kita bisa sedeket ini.." ujar Dewa
"Iya padahal dulu kita orang-orang yang lemah. Yang gak sengaja ketemu eh malah jadi temen gini." Balas Segara.
Dulu memang, Segara Sadewa serta Mahen adalah orang-orang yang selalu di bully. Segara yang di bully karena tuduhan Anak pembunuh, Sadewa yang di bully karena terlalu ngambis dan sombong, sedamgkan Mahen dia selalu jadi sasaran empuk pembullyan.
Mahen aneh, Mahen anak penyakitan, Mahen parasit, Mahen anak miskin, dan masih banyak lagi.
Pembullyan semua itu seakan memang di tujukan pada Mahen.Saat itu Segara serta Sadewa benci itu, menurutnya Mahen bukan orang seperti itu, akhirnya entah kebetulan atau apa Segara maupun Sadewa selalu melindungi Mahen. Menjadi Tameng saat Mahen dalam masalah. Lama kelamaan Mereka bertiga malah menjadi teman. Saling berbagi, mengeluh, serta tertawa bersama. Melewati dunia yang begitu kelam bagi mereka.
"Haha bener, padahal dulu kita cuman gak sengaja barengan nolongin Mahen kan?"
"Iya. Gue bersyukur banget ketemu kalian semua. Setidaknya kalian selalu nyelametin Gue saat kakak Gue hampir bunuh gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalopsia |Treasure ✔️
Ficção Adolescente¡[ Tak ada yang mengasihi mereka, mereka berjuang melawan diri mereka sendiri. Memimpikan sesuatu yang sangat mustahil. Kasih sayang serta kebahagiaan..]¡ ⚠Lokal Au ⚠bukan bxb ©Frajinggadiajeng2