ISDN dari pskiolog

357 89 12
                                    

Halo, bagaimana kabar mu?
Semoga baik-baik saja..
Menangislah jika di perlukan,
Jangan pernah di pendam sendirian..
Berbagilah dengan orang yang kau percayai..

Enjoy !♡

Enjoy !♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Jika di tanya hal apa yang paling Segara takuti adalah ketidaksadaran Mahendra. Bahkan kaki pemuda itu bergetar saking takut nya. Segara takut, takut Mahen benar-benar di jemput bunda nya dan tak akan kembali lagi. Tapi untung nya, dokter bilang jika Mahen hanya syok berat dan perut nya kosong.

Tangan Segara meraih rokok yang berada di kantung celana sekolah nya. Kebiasaan buruk Segara, saat sedang kalut adalah menghisap zat nikotin itu. Tangan Segara yang tidak mengampit rokok pun ia gunakan untuk memijat pelipis nya yang berdenyut memikirkan nasib Mahen nanti nya.

Mahen sudah bekerja sangat keras, dia bekerja di 3 tempat sekaligus. Saat pagi dia akan pergi mengantar koran dulu sebelum ke sekolah, lalu sore nya dia akan bantu bersih-bersih di warteg, lalu malam nya dia akan menjaga toko di warung kelontong milik Lurah. Anak itu, terlalu memaksakan diri agar Jendra bisa hidup dengan layak

Tapi kenapa semesta malah menghancurkan harapan Mahen satu-satu nya?

Kondisi Jendra memang sudah stabil, namun Jendra belum bangun. Entah apa yang akan mereka katakan nanti pada anak itu jika tau kenyataan nya. Segara yakin Jendra akan sangat terpukul dengan ini. Di usia nya yang baru akan menginjak 14 tahun, dia sudah di terpa masalah sebesar ini.

Ah, soal kejadian ini. Segara serta Sadewa akan melakukan infestigasi besok di sekolah Jendra. Dia tak yakin dengan ucapan Kepala sekolah jika Jendra berniat mengakhiri hidup nya sendiri, walau mereka bilang ada saksi dari jatuh nya Jendra. Mereka tetap tak percaya.

Jendra anak baik, dia selalu menjadi pengganti Dewa untuk mengingatkan mereka beribadah, anak itu juga selalu menjadi penyemangat hidup abang-abang nya. Jadi kecil kemungkinan Jendra akan melakukan hal seperti itu, dia lebih takut Tuhan.

"Ngerokok mulu gak baik" celetuk Dewa tiba-tiba, di tangan anak itu ada alat bantu pendengaran yang baru saja mereka-Segara beli. Untuk Jendra tentu nya.

Segara mencebik, "Baik buat gue" tangan nya meraih barang yang di bawa Dewa

"Mahen kira-kira mau nerima gak? Dia pasti marah kalau tau kita beli ini gak bilang dia"

Segara melirik sekilas Dewa "Paksa aja ntar, gue gak mau ya Jendra makin di olok-olok temen nya!"

Tangan Dewa refleks memukul pundak Segara "Gak gitu goblok! Duh punya temen bego banget heran. Kita tuh juga harus ngehargai Mahen. Gimana pun dia tetep abang kandung nya Jendra, keputusan dia yang paling utama."

Segara memutar bola mata nya malas sembari mengusap punggung nya yang di pukul Dewa. Sakit broh

"Ck, kalau kita minta pendapat dia. Yang ada ntar dia maksain diri lagi kaya tadi. Lo liat kan? Dia habis bangun pingsan aja langsung mau kerja lagi. Gak banget" jawab Segara, tangan nya melempar putung rokok yang tersisa lalu menginjak nya.

Memang setelah bangun dari pingsan nya tadi, Segara gak sengaja ngomong kalau biaya rumah sakit udah di tanggung semua sama Dia. Eh, Mahen nya langsung maksa buat kerja lagi, kata nya biar bisa bayar uang nya Segara.

"Bener juga..tapi-"

"Udahlah bacot banget si lo? Sekarang kita tinggal ke sekolahan nya si Jendra, cari bukti cctv. Gue yakin pasti yang nyelakain si Jendra itu orang bodoh." Potong Segara, dia merogoh kantung celana nya lagi, mengambil ponsel nya. Berniat menghubungi Pengacara ternama yang dia kenal.

Tanpa sengaja sebuah kotak obat ikut terjatuh tanpa Segara sadari. Dewa yang melihat itu segera meraih nya, kedua alis nya menyatu "kaya kenal obat nya.." gumam Dewa

Dengan pelan, Dewa membuka kotak obat itu, mencium bau obat nya. Kedua alis nya menukik dalam, lalu tangan nya mengetikan sesuatu hingga layar ponsel nya menunjukkan penjelasan mengenai obat itu.

Pandangan Dewa menggelap,

"Lo minum obat ini Gar?" Tanya Dewa sembari menunjukan kotak obat itu,

Segara melirik, menganguk sekilas "mmm..kata pskiolog gue itu obat biar gue lebih tenang. Semacem obat penenang gitu. Tapi bentuknya beda sama yang ada di apotik. Gak tau ah bingung gue"

Kedua rahang Dewa mengeras, diri nya melangkah tempat sampah, lalu membuang obat itu.

"Gak usah ke pskiolog lo yang itu lagi." kata Dewa saat menyadari tatapan Segara yang menajam.

"Kenapa?"

"Turutin ucapan gue. Lo bakal aman" Tegas Dewa, di dalam hati nya dia mengumpati pskiolog itu. Bagaimana bisa dia memberikan obat penyakit jantung? Atau tepat nya Isosorbide dinitrate (ISDN)

Jangan lupa jika Dewa ini pintar,dia pernah mempelajari tentang obat-obatan. Bentuk, Warna, dan aroma obat. Jadi dia bisa membedakan mana obat penenang atau obat jantung.

Obat itu memang baik untuk orang yang punya penyakit jantung. Tapi tidak untuk orang normal. Efek yang akan di timbulkan adalah cara kerja jantung yang semakin hari semakin cepat, pusing, mual berlebihan, hingga kematian.

Dewa sebenernya gak mau fitnah, tapi dia udah yakin banget ini pasti kerjaan nya Eni. Kakak perempuan Segara itu benar-benar tamak nan keji. Dewa tau, yang di inginkan Eni hanya lah seluruh warisan jatuh ke tangan nya. Makanya dia menghalalkan segala cara untuk membunuh Segara. Termasuk membuat anak itu di cap sebagai pembunuh orang tua nya sendiri.

Iri dengki memang selalu menghancurkan jiwa kemanusiaan seorang manusia. Dan Segara adalah salah satu korban dari ke iri dengkian itu.

🌸🌸🌸

Isosorbide dinitrate (ISDN) adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan meredakan angina (nyeri dada) akibat penyakit jantung koroner. Isosorbide dinitrate aadalah obat golongan nitrat.

Penggunaan isosorbide dinitrate berpotensi menyebabkan sejumlah efek samping berikut:

Pusing, Sakit kepala, Mual, muntah, Kelelahan, Tekanan darah yang turun drastis (hipotensi), Jantung berdebar-bedar, pucat, muncul keringat dingin , pingsan hingga bisa menyebabkan kematian.

Segitu penjelasan tentang obat ISDN nya. Huhu maap ya klo kurang lengkap, masih belajar juga. Klo ada yang mau nambahin atau ngoreksi silahkan, gak gigit kok author nya😭

Kalopsia |Treasure ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang