Chp. 24

115 13 6
                                    

***


Kalian penasaran bagaimana Tsukasa dimarahi? Ayo kita lihat.

Disaat Tsukasa pulang...

Tsukasa dengan santai menuju apartemen setelah pergi dari rumah Xia Ling dengan bus.

Ia menuju kamar apartemen dengan santai juga. Ia pun mengetuk pintu kamar apartemennya, dan pintu tersebut terbuka menampakkan Hanami, wajahnya nampak dingin.

"Oi Tsukasa...." Ucap Hanami dengan nada bicara yang ditekan.

Dilihat dari ekspresinya dan nada bicaranya, Tsukasa rasa akan ada hal yg buruk akan terjadi. "I-iya?" jawabnya ragu.

"Masuk!" Pinta Hanami lalu ia masuk, diikuti Tsukasa.

"Duduk!" Perintah Hanami sambil menunjuk lantai yg ditutupi oleh carpet beludru.

Tsukasa pun duduk bertimpuh. Ia melihat ke kanan dan ke kiri, ia kebingungan. Dengan wajah khawatir ia bertanya "H-hanami ada a---"

"TSU-KASA!" Teriak Hanami lalu  menjewer telinga Tsukasa.

Tsukasa meringis. Tak terlalu sakit ... tapi ... Hanami marah adalah hal yang mengerikan baginya. Tapi, ia masih bingung kenapa Hanami marah.

"Aw- ach!! Hanami lepaskan!!" Pinta Tsukasa.

Telinga Tsukasa pun dilepas oleh Hanami. Tsukasa pun megelus pelan telinganya yang dijewer tadi.

"KAU SUDAH MAKAN SIANG?!"

Tsukasa menggeleng. "B-belum...."

"APA KAU MENYISAKAN BEKAL PAGIMU UNTUK DIMAKAN SAAT SIANG?!"

Tsukasa menggeleng takut. Wajah Hanami semakin marah. "K-KAU INI!!!"

"JIKA KAU MEMANG TAU KAU AKAN PULANG SORE SEHARUSNYA KAU SISIHKAN BEKALNYA BODOH!!" Hanami memukul mukul kepala Tsukasa tapi tak terlalu kuat.

"Aw aw aw!!! H-hanami!! M-maaf!! Aku sekalian mengerjakan tugas matematikaku, saat membahas tentang rangking, ternyata Xia Ling rangking 4 umum, jadi aku minta bantuan dia lagi!!" Tsukasa menutup pucuk kepalanya dengan kedua tangannya agar tak terkena pukulan.

Pukulan Hanami berhenti. "Kenapa kau tidak minta bantuanku?!?!"

Karna sama sama merasa kesal, Tsukasa tak sengaja berteriak. "KARNA KAU ITU GALAK SAAT MENGAJAR!!!!"

Upps ... Tsukasa keceplosan. Ia menutup mulutnya, sembari mendongak ia melihat langsung wajah Hanami. Nampak Hanami semakin menunjukkan wajah marah.

"T-tsukasa, SIALAN!"

"KAU BILANG AKU GALAK HAH?! MEMANG KENAPA?! AKU HANYA MARAH PADAMU KARNA ITU JUGA KARNA KESALAHANMU!!!" Hanami semakin mengeraskan pukulannya, tapi kali ini ia memukul pundak Tsukasa.

'TAPI KAU SANGAT MENGERIKAN JIKA MARAH HANAMI!!' batin Tsukasa berteriak.

"MAKAN!!! SETELAH ITU MANDI!!!"

"B-baik!"

***

Keesokan paginya.

[✓] Sympathy ; Tsukasa Shishio x Readers [Dr.stone Fanfict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang