33. Salah Paham Lagi

1.1K 71 9
                                    


"Anda siapa?" tanya Robin ketika Sarah merangkul laki-laki itu masuk ke dalam kamar.

"Kita masuk dulu, ya."

"Enggak mau! Tunggu! Kamu siapa? Jangan goda saya, ya! Saya sudah punya istri!" tegas Robin masih dalam keadaan mabuk.

Sarah tersenyum senang. Setidaknya Robin masih ingat bahwa dirinya sudah berkeluarga.

"Pak Robin, kita harus masuk. Nanti saya jelaskan."

"Tunggu," Robin kembali berhenti, membuat Sarah harus menahan berat Robin lagi di pundaknya.

"Kamu cantik seperti istri saya. Tapi saya tidak tertarik dengan anda. Singkirkan tangan anda! Saya ini sudah punya istri!"

Sarah memutar bola matanya. "Kamu aneh banget kalau lagi mabuk."

"Sarah.....," rengek Robin. "Kangen Sarah...."

"Iya iya, nanti ketemu Sarah," kata Sarah sambil membuka pintu kamar.

"Ini dimana?" tanya Robin.

"Di surga!" kesal Sarah, lalu mendorong Robin jatuh ke atas ranjang.

"Hem... Aku percaya ini di surga," Robin cengengesan. "Soalnya ada bidadari cantik yang sekarang lagi bukain sepatu aku..."

"Terserah."

"Tapi jangan coba-coba buat godain saya!" Robin menyilangkan tangannya ke depan dada karena Sarah hendak membuka kemeja suaminya itu.

"Aku juga nggak tertarik buat cabulin kamu. Minggir!"

"Ih.... Maksa," Robin terduduk meski susah bangun. "Sarah...."

"Kenapa?"

"Kangen..."

Sarah tersenyum. Dia mengacak rambut suaminya dengan gemas. "Aku juga kangen."

"Kamu jangan pura-pura jadi Sarah! Meski muka kamu mirip tapi saya tidak akan tergoda semudah itu!"

Sarah menghela nafas panjang. Robin memang menjengkelkan.

Tiba-tiba terlintas pikiran mesum di otak Sarah. Dia mendekat dan mencium bibir Robin, membuat laki-laki itu melotot kaget.

"Nggak tergoda? Yakin???"

Robin tersenyum. "Kamu mirip Sarah."

"Aku emang Sarah, tahu!"

"Sarah nggak bakal nangis kan kalau saya tergoda perempuan yang mirip Sarah?"

"Astagaaaa......," Sarah mendorong suaminya itu. Dia sekarang berada di atas suaminya.

"Kamu kangen Sarah?"

"Banget...."

Sarah tersenyum menggoda. "Anggap aku Sarah malam ini."

"Nggak apa-apa?" tanya Robin dengan polos.

"Iya."

"Tapi ini rahasia, ya?"

Robin menarik tengkuk Sarah dengan lembut.

Malam itu Sarah merasa ingin tertawa karena lucu sekaligus menikmatinya.

Untuk pertama kalinya Robin merasa bersalah telah meniduri perempuan lain yang mirip istrinya yang padahal itu memang istrinya sendiri.

Sarah tidak mengerti kenapa dia bisa begitu mencintai laki-laki aneh itu.

⚫️⚫️⚫️⚫️⚫️

Alea menggeleng melihat suaminya yang loyo pagi-pagi begini. Dia sedang menyiapkan sarapan dan Alga sudah duduk di kursinya dengan wajah kusut. Avian bahkan sudah mandi dan bermain di kereta bayinya dengan girang.

Our Journey (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang