[55] Baby Arga

13K 635 21
                                    

Happy Reading!

•••

55. Baby Arga

"Masih mual?" Tanya Razka khawatir, sambil memijat tengkuk Ara.

Ara menggeleng. "Udah nggak kok,"

"Yaudah Lo gak usah sekolah aja yah, kan hari ini udah gak ada pelajaran apa-apa, Lo tinggal tunggu kelulusan kan?"

Ara mengangguk lemah. "Tapi Lo jangan tinggalin gue yah,"

Razka tersenyum. "Iya gue libur kerja deh, demi istri manja gue," lalu mencubit pipi gembul Ara.

"Mau makan apa? Biar gue masakin,"

"Emang bisa? Yang ada gosong lagi kaya kemarin," Ara meremehkan.

"Astaga Ra, yang lalu biarlah berlalu,"

Ara terkekeh. "Lagi Gak nafsu, nanti aja yah makannya,"

Mau tidak mau Razka mengangguk.

"Janji yah nanti makan? Kesian debay nya perlu asupan,"

Ara mengangguk. "Oke kak!" Lalu keluar dari kamar mandi.

•••

Setelah selesai mandi, Ara turun ke bawah untuk menonton sambil mengemil. tentunya diikuti Razka dibelakangnya.

"Pasti Shena sama Tania bentar lagi kesini,"

"Peramal Lo?"

"Njir!"

"Bumil gak boleh toxic,"

Ara mendengus. "Abisnya Lo sih, nak jangan ikuti sipat papa yah, jelek soalnya," celetuknya sambil mengelus perutnya.

"Anak gue pasti ngikutin sipat gue lah, yakali sipat Dion, kan gak logis,"

"Diem kak!" Peringat Ara.

Razka terkekeh, dia langsung merangkul Ara.

"Lo gak ngidam apa-apa? Biar bisa repot gue,"

"Sejauh ini belum ada sih, tapi gak tau nantinya,"

Razka mengelus rambut Ara. "Kalo Lo mau sesuatu langsung bilang sama gue yah,"

Ara mengangguk. "Kak kalo udah lulus, liburan yuk, mumpung perut gue belum besar-besar banget, boleh yah?"

"Boleh, asal kata dokter gakpapa sama Lo dan debay,"

Ara Langsung berbinar. "Nanti ajak teman-teman yah, biar seru,"

"Aman, sekalian aja ajak pemain little mom biar makin kece,"

•••

"ASSALAMUALAIKUM ARA KENAPA LO BOLOS GAK NGAJAK-NGAJAK HAH?!" Pekik Shena saat memasuki rumah Ara, diikuti Tania, Dion dan Dito dibelakangnya.

"Calon Lo gitu banget," bisik Dito ke Dion.

"Heh gue gampar pake dolar yah! Jangan ngadi-ngadi," Dion tidak terima.

Mereka berempat masuk, dan Langsung disungguhi oleh tatapan tajam Ara.

"Bisa gak sih, gak teriak-teriak!" Kesal Ara, pasalnya dia sedang asik menonton film yg bergenre horor, lagi tegang-tengangnya malah di kejuti oleh suara cempreng Shena.

Shena menyengir tak berdosa. "Maaf sayang,"

"Ada makan gak?" Tanya Tania lalu duduk.

Ara menggeleng. "Gue gak masak, males, kalo mau pesan aja, kak Razka yang bayar,"

ARAZKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang