[14] Cemburu

25.3K 1.2K 51
                                    

Susah bgt kasih bintang?😣

Happy reading!!

14. Cemburu

"Ra!, Nonton Orang main basket yuk!" Ajak Shena pada Ara yg sedang sibuk bermain hp.

Ara mendongak, "gak ah, mager,"

Tanpa menghiraukan tolakan Ara, Shena dan Tania Langsung menarik Ara ke lapangan basket.

"Noh lakik Lo main!" Ucap Shena saat mereka duduk, dan menunjuk arah Razka yg sedang bermain basket bersama keempat temannya.

"Bodo amat Shen," Ara yg melihat Arah Razka yg sedang bermain.

Banyak cewek-cewek yg meneriaki Razka, memberikan semangat, hal itu membuat Ara sedikit kesal, ditambah lagi Razka menghiraukan mereka dengan mengibaskan rambutnya genit.

"Genit banget!" Cibir Ara pelan, menatap Razka.

"Cemburu Lo?" Goda Shena yang mendengar ucapan Ara tadi.

Ara diam, apakah dia cemburu? Apakah dia sudah suka sama Razka? Secepat itu?, Ara langsung menggelengkan kepalanya, yakali suka sama Razka laki-laki yg selalu buat dia kesal. Yg jelas Ara gak cemburu! Cuma kesel aja liat Razka genit ke cewe lain. SERAH DEH ARA!!.

"Gak,"

"Kalo cemburu bilang kali! Gausah gengsi," cibir Tania, membuat Ara kesal.

"Dih siapa yg cemburu!" Ketus Ara yg hanya mendapat Cengiran dari kedua sahabatnya.

Ara kembali menonton siswa-siswa yg bermain basket, ralat, Ara hanya memperhatikan gerak-gerik Razka, kalo diliat-liat Razka tambah ganteng dengan keringat yg membasahi bajunya, ditambah lagi rambutnya juga basah karena keringat.

"Liatin teros! Jangan kasih kendor!" Cibir shena yg dari tadi melihat Ara menatap Razka terus.

Ara memutar bola matanya malas, "iri Lo?" Tanyanya sinis.

Shena bungkam, "gak lah!" Elaknya membuat Tania cekikikan.

"Gila!"

"Eh kak Razka, sama cewek tuh!" Shena yg langsung membuat Ara reflek mencari sosok Razka.

Benar saja, Razka bersama Covidia, masih ingat Covid? Kakak kelas yg berkelahi dengan Ara saat di WC.

Back to topik, Ara dapat melihat, Razka menerima air minum yg Covid berikan. Bersamaan dengan itu, saat Razka membalikkan badannya, matanya langsung menatap Ara yg melihatnya sinis.

Tanpa pamit ke Covidia, Razka lalu pergi menuju tempat Ara dan teman-temannya duduk, tentunya diikuti oleh teman-temannya.

"Air gue mana?" Tanya Razka melihat Ara.

"Kan ada dikasih sama kak Covid!" Ketus Ara jutek.

"Yey ada yg cembukur nih" olok Dion.

"Cemburu goblok!" Sarkas Shena.

Dion menarik nafasnya, "salah Mulu gue ketemu Lo!"

Shena menatap Dion tajam, "apa Lo!"

"Nah kan, nafas aja gue salah anjir!" Dion yg membuat semuanya tertawa.

"Kelahi Mulu, entar jodoh lho!" Goda Tania.

"Gue?" Shena menunjuk dirinya sendiri, "sama dia?" Lalu menunjuk Dion, "ogah!"

"Kalo takdir?" Celetuk Andi.

"Tetep ogah!" Kesal Shena.

"Salah Mulu gue," Dion ikut kesal.

"Lo gak beliin gue air?" Tanya Razka lagi melihat Ara.

Ara menggeleng, "gak lah, ngapain? Lo juga dikasih sama kak Covid kan,"

Razka yg memegang botol minum dari Covid, langsung melemparkannya sembarang arah. Hal itu membuat semuanya melotot, termasuk Ara.

Tanpa aba-aba Razka lalu menarik Ara pergi dari lapangan basket, menuju kantin.

"Lepas kak!" Kesal Ara saat Razka terus merangkul nya. Sebenarnya Ara tidak masalah, namun banyak siswi yg menetapnya horor, hal itu sangat membuat Ara risih.

"Gak mau." Balas Razka dingin.

"Serah Lo!" Ketus Ara.

"Lo cemburu sama Covid?" Tanya Razka.

"Dih nggak lah!, Modelan kaya dia buat gue cemburu? Ogah kali! Masih Cantikan gue juga!" Ucapan Ara membuat Razka mengangguk.

"Lo kenapa buang air dari kak Covid sih!?"

"Gak mau minum itu, ada Virusnya,"

"Terus mau Lo apa?" Tanya Ara yg kelewat kesal.

Razka lalu mendekatkan wajahnya ke telinga Ara, "mau Lo!" Celetuknya membuat Ara melotot.

"Anjir Lo!" Ara langsung mencubit pinggang Razka keras.

"Beliin gue air!" Suruh Razka saat mereka sudah sampai di kantin.

Ara melirik Razka tajam, "kenapa harus gue?"

"Lo bini gue!"

"Ogah!"

"Gak mau?, gue cium Lo Disni." Ucapan Razka langsung membuat Ara diam, dengan jantung yg sedang konser tentunya.

"Mau?" Tanya Razka lirih ke telinga Ara.

Ara tersentak, "entar gue beliin!", Kesalnya lalu pergi.

Setelah membelikan Razka air, Ara pergi ke WC, tentunya ditemani oleh Razka, yg kekeuh mengantarkan Ara.

Ara memasuki WC perempuan, dan Razka yg menunggu Ara dari luar, banyak siswi yg tersenyum genit ke Razka, tapi Razka malah menatap mereka dengan dingin.

Hingga suara Ara menyadarkan Razka, "Lo kenapa?" Tanya Razka melihat Ara pucat serta mual ingin muntah.

"Huekk huekk," Ara menutupi mulutnya yg ingin muntah.

"Kenapa Ara?" Tanya Razka heran.

"Lo hamil?, Gue belum ngapa-ngapain lo yah! Itu anak siapa?!" Razka histeris, membuat Ara langsung menamparnya pelan.

"Gue gak hamil kak!" Ketus Ara, untung saja di WC ini cuma ada mereka berdua.

"Terus kenapa Lo mual-mual begitu? Kan biasanya hamil!" Celetuk Razka.

"Huekk ada tai yg ngambang di kloset."

Monmaap ini pengalaman pribadi bgt😣

Ig: resmayntii

ARAZKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang