[28] Bayi Besar

21.9K 1K 14
                                    


Haiii!!!
Jangan lupa untuk vote ⭐ dan Komennya 💬! Maaciw kerja samanya 🙂

Stay safe and healthy 🔥

Sebelum baca senyum dulu yuk!

•••

28. Bayi Besar

"Bu sari, kak Razka mana?" Tanya Ara duduk dimeja makan melihat Bu sari memasak untuk makan malam.

"Kayaknya di ruang game deh, non," jawabnya, Ara hanya menggeleng.

"Lala mana?"

"Di kamar non, lagi tidur, cape kayaknya main sama den Razka tadi," diakhiri dengan cekikikan.

Ara mengangguk, "Bu jangan capek-capek yah, ingat istirahat, Ara mau ke ruang game dulu,"

Ara membuka pintu ruang game, yg pertama Ara liat adalah Razka yg fokus  bermain.

Merasa diabaikan, Ara lalu menghampirinya dan tiba-tiba duduk dipangkuannya Razka.

Razka yg melihat Ara tiba-tiba duduk dipangkuannya sedikit kaget, "kenapa Ra?"

Ara menggeleng, memeluk leher Razka dan menyimpan wajahnya diceruk leher Razka, menghirup aroma khas Razka yg sangat Ara suka.

"Ra, gue main dulu yah,"

"Gaboleh,"

"Terus? Lo mau apa?"

"Berhenti main game!"

Razka pasrah, dia menyimpan stik PS nya, dan melihat Ara, "dari mana? Kok lama?"

"Dari cafe, lama karna gue ngobrol sama temen gue,"

Razka hanya mengangguk, "udah makan?"

Ara menggeleng, "belum, gak sempat,"

"Bu sari masak kan, makan sana!"

Ara melepaskan pelukannya, dan melihat wajah Razka dari dekat, tampan satu kata dibenak saat melihat wajah Razka.

"Lo udah makan?" Tanya Ara balik.

"Sudah, tadi sama Lala,"

Ara hanya mengangguk, saat dia ingin turun dari pangkuan Razka, Razka menahannya.

"Kenapa?,"

"Lo ada masalah apa?" Tanya Razka menyelidiki.

Ara jadi gelagapan sendiri, "gak ada kok, udah yah gue mau mandi,"

"Tadi katanya mau makan,"

"Gajadi, mau mandi dulu, udah lengket banget,"

"Pantesan daritadi gue cium bau aneh, ternyata lo," cengir Razka membuat Ara kesal dan langsung turun dari pangkuan Razka.

"Bilang aja Lo senang gue peluk!" Ketus Ara lalu keluar dari ruangan itu.

Razka hanya tersenyum, melihat wajah kesal Ara membuat dirinya sangat senang.

•••

"Kak makan dulu!" Ara membuka pintu kamarnya dan melihat Razka di ranjang sibuk dengan Hp nya.

Razka lalu menoleh dan menyimpan Hp nya dinakas, berjalan mendekati Ara diambang pintu.

Cup

"Cantik," mencium pipi Ara dan berlalu meninggalkan Ara sebelum gadis itu mengamuk.

"KAK RAZKA!" Pekik Ara melihat Razka yg berlari menuruni tanggal sambil cekikikan.

ARAZKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang