[63] Ketakutan kembar

10.5K 530 27
                                    

Lama tidak bertemu!!
Happy Reading!

•••

63. Ketakutan kembar

"KAK RAZKA AWASS!!!!"

CITTTT

BRAKKKK

"Ra!" Panggil Razka membangunkan Ara.

Ara tersentak lalu membuka matanya.

"Kak,"

"Kenapa hem, Kamu mimpiin apa?" Tanya Razka mengelap keringat Ara.

Ara mengatur nafasnya.

"Anak-anak mana?" Tanya Ara saat tidak melihat kedua anaknya.

Razka tersenyum. "Tuh dibelakang lagi tidur, aku pindahin supaya kamu gak cape,"

Ara mengangguk, melihat sekitar jalan.

"Kok belum sampai rumah?"

"Aku liat kamu kaya gelisah gitu pas tidur, jadi aku pinggirin mobil biar gak kecelakaan," jelas Razka.

Ara lagi-lagi mengangguk. "Yaudah jalan,"

"Kamu gakpapa?"

"Iya."

•••

Pagi ini seperti biasanya, dia akan disibukan dengan aktifitas kedua anaknya.

"Ata mau biskuit?" Tanya Ara melihat anak perempuannya yang duduk sambil menonton.

Anak kecil itu mengangguk berkali-kali.

"Auuu,"
(Mau)

Ara lantas memberikanya biskuit bayi yang akan membuat anak perempuan itu anteng.

Kini giliran Al, anak kecil itu sedang berusaha memanjat kursi meja makan.

"Al nanti jatuh!"

Namun Al tidak menghiraukannya, Ara kehabisan akal, tiba-tiba dia teringat toturial agar anak tidak macam-macam yang sering lewat di Fyp tikt*k nya.

"Al ada Dodot tuh, ada Dodot, hihihi hahaha hehehe hoooo,"

Dan benar saja, mendengar itu Al langsung berlari menuju Ara dengan wajah takutnya, tak hanya Al, Ata yg sibuk dengan biskuit nya pun langsung berlari dan memeluk Ara.

"Makasih tikt*k," bangga Ara melihat kedua anaknya kelihatannya agar trauma.

"Al sama Ata takut sama Dodot?"

Anak kecil itu mengangguk dengan wajah yg ingin menangis, Ara tertawa.

"Makanya Al sama Ata jangan nakal yah, entar om Dodot kesini,"

Lagi-lagi kedua bocah itu mengangguk.

"Dot elek," celoteh Ata masih memeluk Ara.
(Dodot jelek)😭

"Miii Atut dot elek," Kata Al dengan wajah memelas.
(Mami takut Dodot jelek)

Ara menahan tawanya agar tidak meledak.

"Yaudah biar om Dodot nya gak kesini, kita mandi yuk, mandi sama Mami mauu gak??"

"Auuuuu," sorak mereka berdua senang.

Ara langsung mencium kedua anaknya, lalu menggendong menuju kamar.

•••

"Mii atut dot," entah berapa kali Ata mengulang kata-kata itu.

"Yaudah bobo yah? Entar om Dodot sama kuyang kesini lho ambil kalian,"

"Uyang?" Tanya Al yg sudah berbaring dengan botol susu di tangannya.

Ara mengangguk. "Al sama Ata bobo yah,"

Kedua nya langsung menutup mata.

"Dosa gaksih boongin anak,"

•••

"Piipipipi," celoteh Al dan Ata saat mendengar suara mobil Papinya.

Mereka berlari menuju pintu utama, diikuti oleh Ara dari belakang.

"Assalamualaikum anak-anak Papi, yang ganteng dan Cantik," salam Razka lalu mengulurkan tangannya untuk kedua anaknya Salim.

"Mauu gendong sama Papi?" Tanya Razka membuat keduanya langsung bersorak heboh.

"Sayang, tolong pegangin tas nya," sahut Razka lalu memberikan tas kantorannya ke Ara.

Razka langsung menggendong kedua anaknya, memasuki rumah.

"Piii pii Atut dot," aduh Ata yg memeluk leher Razka.

"Uyang uga elek pii,"

"Dot uyang?" Tanya Razka Melihat kedua anaknya.

"Yaudah kalo gitu, Al sama Ata jangan nakal, entar di datengin dot sama uyang lho," Razka walaupun dia tidak tau maksud kedua anaknya.

Kedua anaknya mengangguk polos.

•••

"Kembarrr, liat om Yon bawain kalian apa nihh," sorak Dion memasuki rumah Razka.

Al dan Ata yg sedang sibuk bermain langsung menoleh ke asal suara.

Melihat Dion yg datang, kedua nya langsung berlari menuju Dion.

"Om Yon,"

"Iya Ata sayang," sahut Dion lalu menggendong Ata.

"Om Yon Ata Atut dot dot," celoteh nya.
(On Yon Ata takut Dodot)

Dion mengeritkan dahinya.

"Om Yon inta es Lim,"
(Om Yon minta es krim)

Dion memberikan es krim yg tadi sengaja dia beli untuk si kembar.

"Masuk kak," Ara yg baru keluar dari kamar bersamaan dengan Razka.

"Dih ngapain tuh di kamar berdua?" Olok Dion.

"Kalo udah nikah pasti Lo rasain," sombong Razka membuat Dion kesal.

"Tai Lo, btw tadi Ata bilang takut dot dot, dia siapa?"

Ara tertawa begitu Razka, tapi tidak dengan Dion yang malah bingung dengan pasutri ini.

"Si Dodot, you know lah, gak perlu gue gelasin entar ada yang ngamuk,"

"Yang viral di tikt*k itu? Hahaha hihihi hehehe hoooo?" Dion bernada.

Ara mengangguk. Membuat Dion tertawa lantas melihat Ata yang ada di gendongannya.

"Makanya Ata jangan nakal, entar di makan om Dodot lho,"

"Atut," sahut Ata.

"Al mana?" Tanya Razka.

"Lah tadi ada kok,"

"Mii miii," sahut El yang baru masuk dengan wajah dan baju yang penuh dengan es krim coklat.

"Astaga Al, kamu baru aja mandi, kak Dion sih," kesal Ara namun Al justru malah tertawa.

"Lah kan gue cuma bawain Ponakan gue es krim Ra," elak Dion.

"Lain kali jangan es krim, sekali-kali emas gitu,"

"Itu sih mau emaknya,"

"Sebagai hukumannya, kak Dion mandiin Al, dan kamu Ata jangan makan es krim, entar om Dodot datang lho," Ara lalu mengambil Ata dari gendongan Dion lalu memberikannya ke Razka.

"Al sayang mandi sama om Yon yok, habis itu kita jalan-jalan ke taman," Dion lalu menggendong Al membawanya ke kamar mandi.

•••

"Rumah sepi banget Ra,"

"Ya terus?"

"Kuy lah."

•••

Haiii lama tidak menyapa kalian, udah malming aja nih, jomblo kemana yah?

Jangan lupa vote dan koment nya


ARAZKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang