[33] Party

14.7K 831 80
                                    

13k Readers 🤩 makasih kalian 💋

Halo kira-kira ada yg nungguin Arazka up gak sih?

Kalian tau cerita ini dari mana?

Ok mari kita mulai, sebelum di mulai senyum dulu yuk!

Yg ikhlas 😤

Begini ☺️

•••

33. Party

"Ra, nanti malam Lo pergi gak ke ultah Sonya?" Tanya Shena yg melihat Ara.

Ara menghembuskan nafasnya pelan, dia bingung antara pergi atau enggak, apalagi tadi pagi Sonya mengundang nya untuk datang, dia ingin pergi tapi mager. Biasalah cewekk.

"Emang dimana?" Tanya Ara.

"Hotel ****"

"Katanya satu sekolah diundang lho," sahut Tania menimpali.

Ara mengangkat satu alisnya, "serius?"

Shena dan Tania serempak mengangguk, "ok, kalo di ijinin kak Razka,"

"Noh laki Lo kesini, gue sama Shena ke kantin dulu, mau titip?" Tanya Tania sambil menunjuk Razka yg berada diambang pintu kelasnya.

Ara menggeleng, "gausah, sana lo, gue mau pacaran dulu," menyengir membuat kedua temannya memutar bola matanya malas lalu pergi.

"Halo kak Razka," sapa Shena saat berpapasan dengan Razka, Razka hanya senyum kikuk menanggapi nya.

"Kak lo mau pergi ke acara Sonya nanti malam?" Tanya Ara melihat Razka duduk.

"Lo mau pergi?"

Ara mengangguk, "kalo Lo ijinin,"

Razka tersenyum lalu mengelus rambut Ara, "yaudah nanti pergi sama gue," membuat Ara hanya mengangguk lalu menelungkupkan wajah nya di meja.

"Gak ke kantin?" Tanya Razka.

Ara menggeleng, "mager,"

"Kebiasaan!" Razka menyentil jidat Ara, tentu hal itu membuat Ara mendengus kesal.

"Mau makan apa?" Tanya nya lagi.

Ara tampak berpikir, "gausah deh, gue udah kenyang, Lo sendiri?"

"Udah, tadi gue dikasih Covid nasi goreng, karna lapar yah gue makan," niat Razka ingin membuat Ara panas seketika hancur melihat wajah Ara yg biasa aja, tidak menanggapi ucapan.

"Lo gak cemburu?"

Ara menggeleng, "Lo udah makan juga, enak yah kak? Sekali-kali suruh buatin gue juga dong," ucapnya menyengir.

"Gila!"

"Sana Lo! Gue mau tidur," Ara yg menguap.

Tidak memperdulikan ucapan Ara, Razka malah ikut menelungkupkan wajah nya dimeja berhadapan dengan Ara, jadi mata mereka berdua langsung bertemu.

Ok author mulai panas😤

Cukup lama mereka saling pandang, karena salting Ara cepat-cepat menutup matanya enggan melihat Razka.

Razka terkekeh, "hahhaa gitu aja salting Lo,"

Ara yg tak terima membuka matanya, "bacot! Gue mau tidur!" Kembali menutup matanya.

Karena gemas Razka mencubit hidung Ara, "gak usah ganggu kak!"

"Kyara gue keluar yah," sahut Razka saat Hp nya berbunyi.

ARAZKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang