11; Perasaan Anna

355 44 17
                                    

Jearra melangkahkan kakinya keluar dari gerbang sekolah. Niatnya hari ini ia akan berjalan-jalan sebentar dengan berjalan kaki.

Jearra malas kalau langsung pulang ke rumah. Pasti rumah sepi karena hari ini Anna ada les.

Ia kemudian mendudukkan dirinya di sebuah taman yang tak jauh dari sekolahnya.

Memandang anak kecil yang tengah bermain rasanya ada kebahagiaan tersendiri bagi Jearra.

Tanpa sadar bibirnya melengkung ke atas saat melihat seorang anak kecil yang merengek pada ibu nya karena ingin dibelikan es krim. Menggemaskan kalau menurut Jearra.

“Jearra,”

Lantas dirinya menoleh saat mendengar sebuah suara yang memanggil namanya.

Jayden terlihat sedang berjalan ke arahnya. Sambil menggandeng tangan anak kecil yang kira-kira berusia lima tahun.

“Jayden lo kok disini?” tanya Jearra.

“Jemput sepupu gue,” jawab Jayden, “Hana ayo kenalan dulu sama kakaknya,”

“Hallo kakak nama aku Hana. H-A-N-A, Hana,” ujar gadis kecil itu sambil mengeja namanya.

Jearra tersenyum lebar, lalu mensejajarkan tingginya dengan sepupu Jayden.

“Hallo cantik, nama kakak Jearra,” ujar Jearra.

“Kakak cantik pacarnya abang ya?”

Jayden dan Jearra terlihat kaget dengan penuturan Hana. Anak lima tahun mengerti apa soal pacar?

“Eh bukan sayang, ini temennya abang,”

Hana mendesah kecewa, “Hana kira kakak cantik ini pacarnya abang,”

“Ra gue balik duluan ya,” pamit Jayden.

“Oh iya—”

“Kakak cantik ikut pulang aja bareng aku sama abang,” ujar Hana penuh harap.

Matanya menatap Jearra dengan teduh. Membuat Jearra tak enak hati jika menolak. Jearra memang lemah pada anak kecil.

“Ra mau kan?” tanya Jayden, “Kasian Hana kayaknya berharap banget pengen pulang sama lo,”

Jearra menatap Hana yang masih menatapnya dengan puppy eyes nya. Membuat Jearra mengiyakan ajakan Jayden.

“Ya udah,”

Jawaban Jearra sontak membuat Hana bersorak kegirangan. Tangan mungilnya meraih tangan Jearra. Mengajaknya berjalan menuju mobil Jayden.

Jayden malah terbengong sendiri melihatnya.

________

“Lo tunggu disini dulu,” kata Jayden sambil keluar dari mobilnya. Kemudian menggendong Hana yang tengah tertidur di kursi penumpang.

Jearra hanya mengangguk patuh. Matanya menatap ke sekeliling rumah luas yang berada di depannya. Jearra yakin itu pasti rumah tantenya Jayden.

The Way I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang