28; I have a crush on you

236 43 28
                                    

Pulang sekolah Jayden sudah stand by di depan kelas Jearra, menunggu cewek itu keluar kelas. Hari ini ia ingin mengajak Jearra ke rumahnya, bertemu dengan papanya yang baru saja pulang dari London.

Entah bagaimana ceritanya papanya meminta Jayden untuk mengajak Jearra ke rumahnya, yang pasti Jayden yakin kalau mamanya cerita mengenai Jearra pada papanya.

Chaca keluar kelas lebih dulu diikuti Raina dan Jearra dibelakangnya. Ketiganya kaget melihat Jayden yang berdiri dengan senyum merekah nya.

"Dih ngapain lo?" tanya Raina.

"Mau pinjem Jearra bentar hehe," kata Jayden.

Jearra yang disebut namanya lantas menoleh sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Mau ngapain?" tanya Jearra.

"Ke rumah gue Ra, bokap pengen ketemu. Mau ya? Sebentar doang,"

Jearra kaget. Yang benar saja?

"Gue gak bisa. Hari ini mau jalan sama Anna," tolak Jearra.

"Ya udah kalau gitu gue yang izin ke Anna," kata Jayden sambil menarik tangan Jearra.

Chaca dan Raina mematung, melihat keduanya. Dalam benak mereka bingung, sebenarnya Jayden dan Jearra ada hubungan apa?

"Cha, menurut lo mereka ada hubungan apa?" tanya Raina.

"Gue juga gak tau Rain. Gue curiga deh,"

Sementara itu Jearra sudah kalang kabut saat Jayden menarik tangannya menuju parkiran tempat di mana Anna berada. Gawat kalau sampai Anna tahu.

"Jay please berhenti," mohon Jearra.

"Kenapa sih?"

"Ok gue bakal ikut ke rumah lo, tapi jangan kasih tau Anna," kata Jearra.

Senyum Jayden merekah ia langsung mengangguk dan berlari menuju parkiran dimana mobilnya berada.

Sementara Jearra mengabari Anna kalau hari ini dirinya akan mengunjungi perpustakaan kota terlebih dahulu dan untungnya Anna percaya.

"Ra ayo naik,"

Jearra segera menaiki mobil Jayden. Ia sedikit bernapas lega karena Jayden membawa mobil, karena artinya tidak akan ada orang yang melihatnya bersama dengan Jayden.

_________________

Jearra memasuki rumah besar milik keluarga Jayden. Meskipun sudah beberapa kali kesini, tapi rasanya Jearra masih kagum dengan rumah Jayden yang terbilang luas ini.

Jearra tersenyum ramah saat matanya mendapati Airin yang tengah duduk bersama seorang lelaki paruh baya yang Jearra yakini itu adalah ayah Jayden.

Jantung Jearra seketika berpacu lebih cepat.

Dirinya gugup, apalagi saat mata milik ayah Jayden menatapnya.

"Hallo om," sapa Jearra.

Yang disapa kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan menuju Jearra yang masih berdiri kaku.

"Ah kamu pasti Jearra kan?"

"I-iya om,"

"Kenalin saya Sean papanya Jayden," kata Sean, "Salam kenal Jearra,"

"Iya om salam kenal juga," kata Jearra ramah.

"Jearra ayo duduk dulu nak," ujar Airin.

The Way I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang