29; ulah Anna

239 37 15
                                    

"Jay ayo masuk dulu," ajak Anna setelah Jayden mengantarnya pulang.

Jayden sedikit ragu, tapi ia mengiyakan ajakan Anna. Siapa tahu Jearra sudah sampai rumah kan?

"Sebentar gue ambil minum dulu,"

Selagi menunggu Anna, Jayden celingukan mencari sosok Jearra. Tapi nihil tidak ada kehidupan orang lain di rumah ini selain dirinya dan Anna.

Jayden mendesah kecewa. Mungkin Jearra belum sampai rumah kan?

Beberapa menit kemudian, Anna datang dengan membawa segelas orange juice untuk Jayden.

"Jearra belum pulang Na?" tanya Jayden.

Anna menggeleng, "Tadi katanya ada urusan dulu sebentar,"

Jayden manggut-manggut. Pantas saja tadi ia tidak melihat Jearra saat pulang sekolah. Biasanya cewek itu akan berkeliaran di parkiran untuk menebeng pada Raina atau yang lainnya. Tapi tadi Jayden tidak melihat penampakan Jearra.

"Oh gitu," gumam Jayden.

"Btw waktu itu lo ngajak Jearra ke rumah lo ya? Katanya ketemu bokap lo?" tanya Anna penasaran.

"Iya. Bokap gue juga kenal sama bokap lo,"

"Ah masa si?"

Jayden mengangguk.

"Dunia sempit banget ya," gumam Anna.

Sementara itu Jearra baru saja turun dari motor Juna. Cewek itu habis membeli peralatan untuk melukis dan dengan senang hati Juna mengantar nya.

"Jun makasih ya," ucap Jearra dengan tulus.

"Sama-sama," balas Juna, "Inget kata gue tadi ya, kalau lo suka sama Jayden terima aja. Lo berhak bahagia Jearra,"

"Iya nanti gue bakal kasih jawaban," desis Jearra.

"Jangan kebanyakan mikir," ujar Juna, "Jangan kelamaan juga, digantung itu gak enak,"

"Iya iya, bawel lo,"

Juna tertawa kemudian menyalakan motornya kembali, "Gue balik dulu Ra,"

"Hati-hati,"

Selepas Juna pergi, Jearra memasuki pekarangan rumahnya dengan pelan. Matanya menatap motor yang terparkir di depan rumahnya dengan bingung. Jearra tidak asing lagi dengan motor tersebut. Melihat sekilas saja Jearra sudah hapal itu motor siapa.

"Jayden ada di sini?" gumam Jearra.

Jantungnya sedikit berdetak kencang, mengingat nama Jayden membuatnya kembali teringat pada kejadian beberapa hari yang lalu saat Jayden menyatakan perasaannya dan Jearra belum menjawab pernyataan cinta Jayden.

Dan sampai sekarang Jayden masih menunggu jawaban Jearra.

Jearra menghela napas panjang kemudian masuk ke dalam rumahnya. Tapi langkahnya harus terhenti di depan pintu saat dirinya melihat pemandangan yang membuat hatinya sesak entah kenapa.

Jearra meremas rok sekolahnya, saat merasa pasokan udara semakin menipis.

Matanya sudah memanas, namun Jearra berusaha untuk tidak menangis.

Rasanya sesak melihat Jayden berciuman dengan Anna.

Meskipun cowok itu duduk membelakangi Jearra, tapi Jearra yakin itu adalah Jayden.

Tapi kenapa Jayden seperti itu? Bukankah cowok itu baru saja menyatakan perasaannya pada Jearra? Lalu kenapa Jayden malah melakukan itu dengan Anna kembaran Jearra sendiri?

The Way I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang