26; jangan nunda bahagia!

211 43 42
                                    

“Loh Anna tumben pagi-pagi udah di dapur?”

Mina heran melihat tingkah Anna yang sudah berada di dapur pagi buta seperti ini. Biasanya cewek itu lebih memilih tidur dari pada berkutat di dapur.

“Hehe gue mau bantuin masak boleh kan Min?”

Mina semakin bingung, sebenarnya Anna kenapa?

“Lo kenapa sih Na? Tumben banget,”

“Gak apa-apa sih, gue pengen belajar masak aja,”

“Serius?”

Anna mengangguk dengan antusias.

“Ya udah lo potong sayuran kalo udah lo cuci,” kata Mina.

“Okeee,” ujar Anna dengan nada bahagianya.

Ucapannya pada Jayden semalem benar-benar Anna buktikan. Cewek itu ingin belajar memasak. Bukan tanpa alasan, karena ia tahu kalau Jayden suka pada cewek yang bisa memasak.

“Anna lo tumben banget,” Jearra yang baru saja menginjakkan kakinya di dapur pun terkaget melihat kembarannya.

“Gue mau belajar masak Ra hehe,” kata Anna.

Jearra mengernyit, tidak biasanya Anna seperti ini.

“Tumben. Biasanya kalau di rumah gue nyuruh lo belajar masak tapi lo selalu mager,”

Anna makin cengengesan lalu berujar dengan pelan, “Jayden suka cewek yang bisa masak Ra,”

Mina yang kebetulan mendengar ucapan Anna pun lantas menoleh pada Jearra. Ingin melihat bagaimana reaksi Jearra.

Mina tersenyum simpul saat melihat wajah Jearra yang berubah menjadi datar. Sampai sini Mina sudah bisa menyimpulkan kalau Jearra juga suka pada Jayden.

“Oh gitu,” gumam Jearra, “Ya udah lo lanjut aja belajar masak sama Mina, gue mau ke kamar mandi dulu,”

“Doain biar PDKT gue lancar ya Ra,”

Jearra hanya membalasnya dengan senyuman.

Jearra kemudian berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Tapi langkahnya harus terhenti di dekat tangga kala sebuah suara menyapa nya dengan hangat.

“Pagi Jearra. Semalem tidur nyenyak kan?”

Jearra tersenyum, “Pagi Jay,”

Setelah balas menyapa Jayden, Jearra kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Jayden menatap Jearra dengan heran, sepertinya mood Jearra sedang tidak bagus pagi ini.

“Gila ya bangun tidur aja cantik,” gumam Jayden.

_________________

“Na, Jayden sendirian tuh. Samperin sana,” ujar Alisa sambil mendorong tubuh Anna.

“Ih Lis nyebelin deh lo,” kesal Anna.

“Ini kesempatan biar PDKT lo lancar Na,” sahut Yura.

“Hmm oke gue samperin nih ya,”

Anna kemudian berjalan menuju ke arah Jayden yang berada di tepi pantai sambil mengabadikan momen yang menurutnya menarik dengan kameranya.

“Jay,”

Jayden menoleh sambil memberikan senyum manisnya pada Anna.

The Way I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang