35; Love is blind

233 48 32
                                    

Juna sedari tadi menatap Jayden yang tengah bermain game di ponselnya. Jayden yang merasa diperhatikan akhirnya menoleh ke arah Juna dengan bingung.

“Lo kenapa sih dari tadi liatin gue mulu?!”

Juna berdecak kesal, “Ck gue tuh bingung sama lo,”

“Emang gue kenapa?” tanya Jayden tak mengerti.

“Lo serius enggak sama Arra?”

“Serius lah bego,” ketus Jayden.

“Ya kalau gitu perjuangin lah bangsat. Masa lo nyerah cuma gara-gara ditolak,” kata Juna.

“Btw gue udah tiga kali ke rumah Jearra, tapi dia selalu gak ada. Gue bingung,” ujar Jayden.

“Lo dateng pas kebetulan Jearra gak ada di rumah kali,” kata Juna sambil mengalihkan pandangannya dari Jayden.

Untuk saat ini Juna masih belum bisa memberi tahu Jayden tentang keberadaan Jearra.

“Ya tapi gue heran, masa tiap gue ke rumahnya dia selalu gak ada. Atau dia sengaja menghindar dari gue ya?”

Kemarin Jayden ke rumah Jearra lagi untuk yang ketiga kalinya setelah dua kali Jayden ke rumah Jearra tapi cewek itu selalu tidak ada di rumah. Jayden berharap kemarin Jearra ada di rumahnya tapi Anna mengatakan kalau Jearra baru saja keluar entah kemana.

Jayden jadi bingung sendiri. Sudah tiga kali, yang pasti ini bukan suatu kebetulan kan?

“Ya lo tanya sendiri aja sama anaknya,” kata Juna.

“TUH JEARRA TUH KEJAR BURU!” titah Juna sambil menunjuk Jearra yang tengah berjalan seorang diri di koridor kelas IPS.

Jayden langsung berlari, sebelum Jearra masuk ke dalam kelasnya ia buru-buru menarik tangan Jearra. Membawanya ke halaman belakang sekolah yang sepi.

Jearra tersentak kaget saat ada seseorang yang menarik tangannya. Ia meronta meminta dilepaskan, namun Jayden malah mencengkram tangannya semakin erat.

“Jayden lo apa-apaan sih?!” marah Jearra.

“Sorry Ra, gue cuma mau ngomong berdua sama lo,” kata Jayden.

“Kenapa?”

“Lo ngehindar dari gue?”

Jearra mengernyit heran. Semenjak ia berangkat lagi ke sekolah, ini pertama kalinya ia dan Jayden berbicara. Dan Jayden malah bertanya hal yang menurut Jearra tidak penting?

“Maksud lo?”

“Gue tiga kali ke rumah lo dan tiga kali juga lo gak ada di rumah,” jelas Jayden.

Jearra terdiam. Jadi Jayden ke rumahnya? Jelaslah Jearra tidak ada di sana. Selama ini Jearra masih berada di rumah Mina.

“Karena itu lo berpikir gue menghindar dari lo?” tanya Jearra tak percaya.

Dan dengan polosnya Jayden mengangguk.

“Gue gak ada niatan buat menghindar dari lo. Waktu itu gue emang gak ada di rumah,” jelas Jearra.

“Lo gak jadian sama Evano kan?” tanya Jayden lagi.

Jearra diam. Karena sebenarnya ia pun tidak berpacaran dengan Evano.

“Kenapa lo bohong sama gue?” tanya Jayden, “Gue tanya lo beneran gak ada perasaan apapun ke gue?”

Lagi-lagi Jearra diam sambil terus mengindari tatapan Jayden.

Jayden menghela napas panjang. Jayden bukan cenayang yang bisa menebak diam nya Jearra. Jayden juga butuh jawaban yang pasti dari Jearra.

“Ra,” panggil Jayden dengan suara lembutnya, “Gue tanya sekali lagi lo beneran gak ada perasaan apapun ke gue?”

The Way I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang