“Ra,”
Jearra menoleh, tumben Anna datang ke kelasnya.
“Hmm lo bisa bantuin gue gak?”
“Kenapa?”
“Hmm hari ini gue gak les—”
“Gak bisa. Hari ini jadwal lo les Na, lo mau dimarahin papa?” sela Jearra.
Anna memasang wajah memelasnya, “Please. Temenin gue nyari kado ya,”
Jearra tetap menggeleng, “Enggak Na. Lagian kado buat siapa? Besok aja,”
Anna cemberut, “Ra please banget.. gue mau nyari kado buat nyokap nya Jayden. Besok ulang tahun,”
Jearra terdiam. Sudah sedekat apa Anna dan Jayden? Sampai-sampai Anna tahu ulang tahun mama nya Jayden.
“Ra please dong temenin gue,” bujuk Anna.
Melihat tampang memelas Anna, hati Jearra jadi terketuk. Mau tak mau ia mengiyakan permintaan Anna.
“Oke gue temenin,” kata Jearra yang membuat Anna memekik kegirangan sampai memeluk kembarannya.
“YES MAKASIH ARRA SAYANG,”
“Berisik lo!”
_______
“Jearra,” panggil Jayden sambil menahan tangan Jearra yang tengah berjalan di koridor menuju gerbang.
“Bentar Ra gur mau ngomong,”
Jearra menghentikan langkahnya seraya menatap Jayden datar.
“Kenapa?”
“Besok ke rumah gue ya. Mama minta lo dateng, bisa kan?”
“Hmm gue—”
“Mama ulang tahun. Ada acara makan-makan di rumah gue, lo dateng ya. Sama yang lain juga,” mohon Jayden.
“Gue gak janji, tapi bakal gue usahain,”
Jayden tersenyum seraya mengacak rambut Jearra, “Makasih ya,”
Jearra hanya mengangguk.
“Kalau gitu gue anterin balik ya,” kata Jayden.
“Gak usah, Anna udah nunggu di depan. Gue duluan,”
Akhirnya Jearra melangkahkan kakinya meninggalkan Jayden yang tengah berdiri sambil menatap punggung Jearra.
“Gue perhatiin makin berani lo deketin Jearra,”
Jayden menoleh kala mendengar sebuah suara yang sudah pasti ditujukan kepadanya.
“Jayden awalnya gue biasa aja waktu liat lo sama Jearra. Tapi lama-lama lo keterlaluan,”
Jayden tersenyum meremehkan, “Lo takut?”
Orang di samping Jayden terlihat mengerutkan keningnya, “Takut? Kenapa gue harus takut?”
Jayden terkekeh geli, “Ya bisa aja lo takut kalah dari gue,”
“Jayden... Lo cuma anak baru yang gak tau apa-apa tentang Jearra. Jadi jangan sombong,”
Jayden malah tertawa, padahal tidak ada yang lucu sama sekali, “Hahaha Evano meskipun gue cuma anak baru yang pindah kesini beberapa bulan yang lalu, tapi gue tau Jearra bahkan mungkin lebih dari lo,”
