13; puncak

237 44 20
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari tiga menit yang lalu, Jayden memasukkan bukunya ke dalam tas dengan terburu-buru, membuat Anna yang berada di sampingnya menatap Jayden dengan heran.

Tumben Jayden buru-buru. Biasanya cowok itu akan keluar kelas paling akhir.

"Jay mau kemana sih buru-buru banget?" tanya Anna penasaran.

"Gue ada urusan Na. Duluan ya!" pamit Jayden lalu keluar dari kelas.

"Mau kemana tuh si Jayden?" tanya Yura sambil menatap ke arah luar.

"Gak tau," jawab Anna, "Ayo Jun, lo jadi nganterin gue kan?"

Juna mengangguk, "Ayo. Gais gue sama Anna duluan ya,"

Sementara itu di parkiran, Jayden terlihat sedang menunggu Jearra. Katanya cewek itu sedang menuju parkiran. Tapi Jayden tunggu sampai lima menit Jearra belum juga terlihat batang hidungnya.

Jearra tidak mungkin kabur, Jayden yakin.

"Sorry lama,"

Tuh kan! Itu suara Jearra.

Jayden berbalik, dan benar di sana ada Jearra tengah berdiri seraya menatap nya.

"Gak apa-apa kok," kata Jayden sambil tersenyum.

"Lo mau ajak gue kemana sih?" tanya Jearra, "Awas aja kalau gak penting,"

"Udah ikut aja. Nanti juga lo tau," kata Jayden sambil memberikan helm berwarna pink pada Jearra.

"Udah?"

"Udah," jawab Jearra.

Kemudian motor Jayden melaju meninggalkan area sekolah.

Jearra sempat menghembuskan napas lega. Ia lega karena tidak ada yang melihatnya bersama dengan Jayden, terlebih Anna. Bisa bahaya kalau Anna melihat dirinya pergi bersama Jayden.

_________

"Hmm Jun gue mau cerita deh,"

Juna menghentikan makannya kemudian menatap Anna penuh tanya.

Keduanya kini tengah berada di cafe depan sekolah. Tadi Anna yang minta kesitu katanya cewek itu pengen banget waffle.

"Kenapa?"

"Tapi lo janji ya gak boleh bilang ke siapa-siapa," peringat Anna.

"Ya elah Na kapan sih gue bocorin rahasia lo. Lo pernah pipis di celana aja gak gue bocorin," kata Juna.

Anna mendengus kesal. Juna masih saja mengungkit hal itu. Padahal kan itu cuma masa lalu. Toh kejadiannya juga waktu Anna masih SD.

"Lo tuh ya ngeselin. Lagian itu kan pas gue masih SD," ketus Anna.

"Iya iya maaf. Jadi lo mau cerita apa,"

Anna mengubah mimik wajahnya jadi tersenyum malu, "Hmm gue lagi suka sama cowok,"

Juna kaget. Tapi sebisa mungkin ia berusaha untuk bersikap biasa saja di depan Anna.

"Gimana? Lo suka sama cowok?"

Anna mengangguk malu, "Iya gue lagi suka sama cowok,"

"Siapa?" tanya Juna penasaran.

Siapa cowok yang berhasil mendapatkan hati Anna?

The Way I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang