Sekedar mengingatkan:
Tanda (+) untuk membedakan tokoh yang berasal dari masa depan (berlaku untuk Naruto, Sasuke dan Sarada).
.
.
.
.
.
3rd POV – Navograha, 18.023 tahun yang lalu"Kaguya, Raja memanggil kita" Karaya– salah satu teman dekat Kaguya– datang menghampiri Kaguya yang tengah menatap Momoshiki yang duduk sendirian di seberang padang pasir emas di planet Navograha. Kaguya membalas hanya dengan anggukan dan pergi meninggalkan tempat itu.
Kaguya mendapatkan misi untuk memanen buah cakra. Di suatu planet yang berjarak 45 tahun dari tempat asalnya, dimana Kaguya dan Karaya menemukan Juubi. Karena kedudukan Karaya yang lebih rendah maka dialah yang dikorbankan untuk tumbuhnya pohon Shinju.
Misi berhasil dan Kaguya kembali ke planetnya setelah mengirimkan chakra pada raja mereka dan klan. Dia kembali duduk di tempat yang dia tinggalkan selama 90 tahun lamanya dan memandang ke arah seberang gurun. Momoshiki duduk di sana dalam diam.
Kali ini Kaguya merasa kesepian, karena Karaya yang biasanya bercerita banyak sudah dikorbankan di misi terakhirnya.
Seratus lima puluh tahun berlalu, tempat itu masih menjadi tempat favorit Dewi Kelinci. Setiap hari Kaguya duduk di tempat itu sambil memandangi Momoshiki.
Kali ini ada yang berbeda, Momoshiki tidak sendirian dia bersama Minnashiki, Yoshiki, Kinshiki, dan Urashiki duduk bersama. Dari kejauhan Kaguya melihat Ishiki duduk sendirian dengan tatapan tajam tertuju pada kelompok itu.
"Hmm" Kaguya bergumam. Hari setelahnya Momoshiki sudah tidak ada di sana. Kaguya menunggu kedatangan Momoshiki selama 243 tahun.
Setelah penantiannya yang panjang, akhirnya Kaguya kembali melihat wajah Momoshiki. Suatu hari, Momoshiki mendatangi tempat Kaguya berada. "Kenapa kau memandangiku?" tanyanya dengan nada menuduh. Kaguya tetap diam melihat Momoshiki dari atas ke bawah.
"Kaguya dari keluarga Ya. Aku tanya sekali lagi kenapa kau memandangiku?" Kali ini Kaguya memejamkan matanya sebelum menjawab pertanyaan Momoshiki.
"Kau sama sepertiku"
"Apa maksudmu?! Tentu saja kedudukan ku lebih tinggi darimu. Jangan membual kepadaku"
Untuk pertama kalinya Kaguya memalingkan pandangannya dari Momoshiki. "Aku melihatmu sendiri" bisik Kaguya lirih.
"Huh? Jangan bercanda ya, semua Otsutsuki itu sendiri. Itu juga termasuk untukmu" Momoshiki menyilangkan tangannya.
"Tapi pandanganmu berbeda dengan Otsutsuki lain" Kaguya menatap mata Momoshiki "Kita berdua kesepian"
Satu bulan berlalu, waktu yang sangat singkat bagi Otsutsuki untuk mengetahui keduanya memiliki perasaan yang sama. Mereka berdua memilih memiliki Tora, dari pada mati dikorbankan untuk Juubi.
Torashiki lahir satu tahun setelah Kaguya dan Momoshiki mengikat janji. Selama ribuan tahun akhirnya klan Otsutsuki kedatangan anggota baru. Tentu saja mereka mulai panik karena orang tuanya anak itu adalah Kaguya dan Momoshiki. Mereka berdua adalah Otsutsuki dengan derajat yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan Otsutsuki lain. Mereka khawatir anak yang baru saja lahir itu mengambil alih drajat dan kedudukan mereka.
Suatu ketika, raja mereka memerintahkan Momoshiki untuk pergi memanen buah cakra dengar partner barunya Misogoya– yang derajatnya lebih rendah dari Momoshiki.
Suatu malam saat Torashiki berusia dua tahun Ishiki dan Samaya–pengawal pribadi raja Otsutsuki– datang ke tempat Kaguya berada. Kaguya yang saat itu sedang menggendong Torashiki dengan segera meletakkannya di tempat tidur. Pintu ruangan itu di tutup agar tidur nyenyak putranya tidak terganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto: To Future Boruto [Slow Update]
FanfictionBagaimana jadinya jika Naruto bertemu dengan Boruto yang sudah dewasa? Akankah kekeluargaan mereka kembali terjalin setelah dengan baik setelah mengetahui apa yang terjadi? Sorry, deskripsi buruk. Langsung aja di baca ceritanya semoga kalian suka...