Revival

3.9K 213 14
                                    

Sekedar mengingatkan:
Tanda (+) untuk membedakan tokoh yang berasal dari masa depan (berlaku untuk Naruto, Sasuke dan Sarada).

3rd POV

32 menit sebelumnya

"Ki... Kimura" gumam Sarada(+) setelah melihat sosok orang yang memegang tangannya.

"lepaskan aku!" Sarada(+) kembali memberontak tatkala laki-laki itu mencengkram erat lengannya.

"Hai kau.. Jangan sentuh dia" ujar Sasuke dengan nada penekanan di setiap katanya.

"Memangnya kenapa?" ujar Laki-laki itu sedikit memiringkan kepalanya sambil menatap Sasuke dengan senyuman jahatnya.

"Kau menyakitinya!" ujar Sarada.

"Lalu?"

"Kau... Kuulangi sekali lagi... Singkirkan tanganmu.. Darinya" geram Sasuke

"AKHH!" Sarada berteriak kesakitan. Bukannya melepaskan pegangannya Kimura malah mempererat cengkramannya pada tangan Sarada(+) seraya tersenyum penuh arti pada Sasuke.

"Sialan kau-" ucap Sasuke terpotong saat menyadari Kimura sudah berpindah tempat di belakang Sasuke.

"Shtt.. Tidak baik lho berkata tidak sopan di dekat anak kecil...... Sasuke-san" bisik Kimura langsung di telinga Sasuke. Sasuke terkejut dengan pernyataan Kimura.

Kimura menjauhkan kepalannya dari telinga Sasuke, kemudian menghela nafasnya. "Masalahnya bukan seberapa baik jutsu itu di gunakan.." Kimura berpindah tempat lagi di sebelah Sarada(+) "..tapi ciri khas dari chakra itu sendiri" lanjutnya.

"Apa kau juga Uzumaki dengan kekuatan seperti Karin?“ ujar Sasuke. Naruto langsung terkejut dengan pernyataan Sasuke.

"Uzumaki?" Kimura melihat ke arah Naruto setelah itu dirinya tertawa. "Ha.. Ha.. Ha.. Sepertinya bukan seperti itu. Walaupun seluruh Uzugakure sudah dimusnahkan dan ada sebagian yang selamat, aku sungguh bukan bagian dari mereka" ujar Kimura.

"Lalu kau itu apa?" ujar Sasuke.

"Aku? Aku bukan siapa-siapa, aku hanya butuh tenaga monster gadis ini" Kimura kembali mencengkram tangan Sarada(+).

"Ayo, ada orang yang harus di obati di desa" Kimura menatap tulus pada Sarada(+) dan menariknya untuk jalan mengikutinya. Entah mengapa Sarada(+) yang sedari tadi berusaha memberontak sekarang menuruti perkataan Kimura.

"Lepaskan dia Kimura!" Ujar bunshin Boruto tiba-tiba berdiri di dekat Sarada.

Semua orang yang berada disana langsung mencari arah datangnya suara. Mereka terkejut saat melihat bunshin Boruto yang seharusnya berkonsentrasi melakukan sage mode berada di sana.

"Oh.. Boruto, masih hidup?" Kimura tersenyum pada Boruto. "Ingin menghancurkan kami lagi?"

"Apa maksudmu bertanya begitu!?" teriak Sarada kembali mengalihkan pandangannya dari bunshin Boruto ke Kimura.

"Tanyakan saja padanya.." Kimura menatap tajam ke arah bunshin Boruto.

"Kau apakan Sarada(+) detak jantungnya melemah setiapkali kau menyentuhnya dan kau... Menyakitinya" ujar Boruto.

Melihat bunshin Boruto yang semakin geram dengan ulah Kimura, pasukan yang sebelumnya datang bersama Shinki dan Mitsuki bersiaga untuk menyerang bunshin Boruto.

"Dimana kau yang asli-" ucapannya terpotong kala menyadari bahwa dirinya sudah tidak menggenggam tangan Sarada(+). "Ahh... Hiraishin benar-benar merepotkan" ucarnya setelah itu.

'Hiraishin?' Sarada tanpa sengaja mengalihkan pandangannya pada punggung tangannya yang sedari tadi memegang kunai. 'Eh.. Sejak kapan Boruto memberikan segelnya di tanganku?' batin Sarada terkejut sekaligus sedikit takut untuk bertanya bahkan hanya untuk sekedar melirik ke arah bunshin Boruto.

Naruto: To Future Boruto [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang