Sekedar mengingatkan:
Tanda (+) untuk membedakan tokoh yang berasal dari masa depan (berlaku untuk Naruto, Sasuke dan Sarada).
.
.
.
.
.
3rd POV"Sekarang Sasuke!" Naruto yang berada dalam mode Bijuu berteriak kepada sahabatnya itu. Mode bijuu sempurna dengan mode Rikkudo Sennin menghasilkan Ashura Kurama. Keenam tangan Kurama dengan sekuat tenaga mencengkram kedua tangan Juubi dengan sangat kuat hingga tanah di sekitarnya hancur berkeping-keping.
Sasuke dengan Susanoo sempurna miliknya meluncurkan panah Indra dari tangannya. Panah itu bagai kilatan cahaya yang bergerak dengan kecepatan tinggi membelah angin. Tanah yang dilewati panah Indra terangkat naik kemudian hilang tak tersisa. Panah itu menuju ke kepala Juubi.
Dengan cepat Juubi kembali membuat pelindung di tubuhnya. Sekali lagi Sasuke menautkan alisnya, karena Juubi yang dilawannya sekarang berbeda jauh dengan Juubi saat perang dunia shinobi keempat. Monster ekor sepuluh kali ini jauh lebih kuat dan seperti mempunyai pikirannya sendiri.
Sekali lagi Juubi berteriak dan terbentuklah gelombang besar chakra dari mulutnya yang menghadap mode Kurama milik Naruto. Chakra itu ditembakkan mengenai salah satu telinga Kurama. Beruntunglah Naruto, bahwa musang juga terkenal dengan kelincahannya. Telinga itu, kembali beregenerasi dan Kurama membalas serangan Juubi dengan bola chakra hitam yang juga terbentuk dari mulutnya.
Di atas pertarungan antara kedua reninkarnasi Ashura dan Indra, Kaguya terbang dan membuka mata ketiganya. Rinnegan merahnya dan sepasang Byakugan melihat ke arah Juubi dan berusaha mencari titik lemahnya.
Cairan hitam yang memiliki sepasang bola mata keluar dari balik lengan Kaguya. Zetsu hitam kembali terlahir dan terjun ke arah Juubi. Tepat di atas kepala ekor sepuluh Zetsu hitam bergerak membentangkan dirinya seperti parasut yang mengembang dan mencoba menggerogoti pelindung tubuh Juubi.
Mata Kaguya tak lepas terus mengamati cakra yang dimakan oleh Zetsu, dirinya sama sekali tidak puas karena putranya tidak cukup kuat untuk memecahkan pelindung tubuh Juubi. Pelindung tubuh Juubi dengan cepat kembali seperti semula dan Kaguya sedikit merasa kecewa karenanya. Juubi kali ini benar-benar berbeda dari yang ia temui sebelumnya. Hanya satu orang dipikiran Kaguya yang memiliki Juubi seperti ini.
Tentu saja setelah Zetsu tau dirinya tidak cukup kuat untuk menembus pelindung Juubi, dia bergerak mencari titik lemah seraya tetap memakan cakra monster ekor sepuluh dengan perlahan. Setelah Jetsu menghilang di balik bayang-bayang tubuh Juubi dengan gerakan tangannya Kaguya membuat ribuan jarum es di sekitar makhluk ekor sepuluh. Kristal es itu menghujani tubuh Juubi.
"Pelindungnya seratus lebih tebal dari milik Isobuu. Berkali lipat lebih kuat dari Susanoo milik Sasuke" ujar Naruto. Rasa kesal mulai terlihat di wajah Naruto. Keringat mulai menetes dikeningnya. "Apa yang harus kita lakukan, Kurama?". Kurama di tubuh Naruto hanya menggeram marah, tidak tau jawaban apa yang benar untuk pertannyaan Jincuriki Kyubi itu.
"Apa kita harus bergabung dengan Susanoo Sasuke?" Tanya Naruto kembali pada Kurama.
"Setuju"
"Sasuke!!" Naruto berteriak sekuat tenaga hingga teriakannya menggema di seluruh medan pertempuran. Dengan cepat Susanoo berlari ke arah Naruto.
Tak kalah cepat pula Juubi membuka mulutnya dan Bijudama terbentuk. Begitu serangan tersebut diluncurkan terbelahlah satu Bijudama raksasa itu menjadi ribuan serangan kilatan cahaya berwarna hitam menghujani Susanoo Sasuke.
Susanoo menghindar dengan cepat dan menggunakan panah Indra untuk membelah serangan Juubi. Meskipun ukurannya semakin kecil bukan berarti kekuatan Bijudama ekor sepuluh semakin kecil pula. Jika berkali-kali terkena serangan itu Sasuke bahkan tidak yakin Susanoo miliknya akan bertahan lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto: To Future Boruto [Slow Update]
FanfictionBagaimana jadinya jika Naruto bertemu dengan Boruto yang sudah dewasa? Akankah kekeluargaan mereka kembali terjalin setelah dengan baik setelah mengetahui apa yang terjadi? Sorry, deskripsi buruk. Langsung aja di baca ceritanya semoga kalian suka...