Potongan bab 26
***
Dinar tersenyum, memandang foto balita yang dulu diam-diam dia potret. Balita yang ada di foto itu tengah menangis. Dinar ingat sekali, penyebab balita itu menangis."Kamu sudah besar."
Tidak menyangka, waktu sudah berlalu begitu cepat. Rasanya, baru kemarin dia mengganggu balita itu sampai menangis. Atau, menciumi pipinya setelah balita itu selesai mandi.
Dulu, dia berjanji pada dirinya sendiri. Jika dia akan menjaga, membahagiakan dan menyayangi balita itu seumur hidupnya.
Sayang sekali, janjinya dia langgar. Dia tidak pernah membuat balita itu tersenyum bahagia karenanya. Justru sebaliknya, dia ikut menggoreskan luka.
Sebenarnya, ada alasan tersendiri yang membuat Dinar harus melakukan itu. Alasan yang tentu akan melindungi sang balita dari kekerasan.
"Abang gak mau kamu kenapa-napa, Wil. Melihat kamu di pukul itu menyakitkan."
***
Akhirnya selesai juga :)
Maaf sudah PHP ^^ Dan maaf yang jadi korban drrt ... drrt ....
Banyak problem saat akan mempublikasikan bab 2 sampai 25 waktu itu. Lovina meminta maaf atas masalah ini.
Problemnya dimulai dari sinyal, kuota, atau pun wattpad Lovina yang sudah beberapa minggu ini eror.
***
Terima kasih yang sudah membaca cerita ini.
Lovina sangat-sangat berterima kasih.
Terima kasih juga yang sudah ikut mengkrisar, mendukung, cerita ini. Sehingga Lovina bisa semangat dan menyelesaikan cerita ini.
Insyaallah juga, cerita ini akan terbit. Insyaallah yaa ....
Di versi cetaknya, bakal ada 3 tambahan part, dan satu surat dari salah satu pemeran di cerita ini.
Siapa?
RHS ^^
Tentunya, sudah di revisi yaa.
Yuk, peluk Wildan di dunia nyata T_T
Salam,
Lovina
KAMU SEDANG MEMBACA
Aa' The Best (Bukan BxB!)✔
Ficção Adolescente🙏Ini bukanlah cerita gay, ini cerita murni kakak ber-adik. [Lengkap✔] Wildan anak yang tak diinginkan, dia juga korban perceraian orangtuanya. Wildan selalu diusir oleh Ayah dan Ibunya yang sudah memiliki keluarga sendiri-sendiri. Sampai pada akhi...