07

21.4K 4K 1.1K
                                    

'Why banyak cogan suka sama Lala?' - ujar Lala mengpede

****

"LALA!"

Lala tersentak. Gadis itu tengah memberikan anak tirinya-- Gerry makanan paling lezat di dunia perhewanan.

Sore ini ia tengah berada dihalaman belakang rumah Papa Ali. Gadis itu kabur bilang-bilang dari Papinya karna menyembunyikan stok Yupi miliknya. Tapi saat sampai disini, hanya maid yang menyambutnya. Entah dimana yang lain, ia tidak peduli.

Tapi saat mendengar teriakan dari kakak gilanya itu yang memanggil namanya, ia cepat-cepat bangkit dan berlari menemui Romeo.

Hendak berteriak membalas seruan sang kakak untuk kedua kalinya, gadis itu tiba-tiba melongo akan apa yang ia dengar dan ia lihat.

"LALA!!"

Guk guk!

Disana-- Kakak Meongnya tengah mengelus seekor anjing kecil yang begitu comel baginya. Lala tidak tau sejak kapan Romeo memelihara Anjing yang entah dia jantan, betina atau mungkin bencong?

"KAKAK MEONG!"

Romeo-- pemuda itu melotot mendapati adiknya ternyata ada disini. Ia bisa melihat tatapan berbinar dari mata Lala saat melihat Anjing miliknya. Gadis itu memang suka sesuatu yang lucu-lucu apalagi itu hewan. Tapi saking sukanya, tidak sadar bahwa ia bisa membuat hewan itu bengek sampai ngik ngik.

Tapi sekarang Romeo was-was. Apakah Lala masih menatap lucu anjing miliknya ini jika--

"Lala?!"

Guk guk

Romeo meringis. Sedangkan Lala mengerjap polos menatap ia dan anjingnya secara bergantian.

"Kakak Meong itu-- apa?"

"Anjing." jawab Romeo dengan polosnya. Tak salah kan?

Lala menggaruk pipi tembamnya. Benar juga sih. Gadis itu kembali menatap berbinar peliharan baru milik kakaknya itu.

"Dia cewek atau cowok?"

"Berbatang."

"Huh?"

"M-maksudnya itu dia jantan. Dia cowok, La! Comelkan?"

Lala mengangguk semangat. Ia mengambil Anjing kecil itu dan memeluknya erat. Romeo lagi-lagi meringis melihat peliharaannya seperti tertekan.

"Lutunaa Ih! Kakak Meong kok gak bilang-bilang sih punya anak baru?! Lala kan Ibunya jadi harus ada kesepakatan dari dua belah pihak dong!"

Romeo memutar kedua bola matanya malas. Semenjak ia mengatakan Dora dan Gerry sebagai anak mereka, gadis itu malah terus mengakuinya begitu. Tapi dengan alih-- Dora si anak kandung sedangkan Gerry si anak tiri. Durjana memang!

"Namanya siapa?! Mau Lala kasiin nama yang keren?! Si Supra?"

Ini yang Romeo tunggu-tunggu. Tidakkah gadis itu sadar bahwa ia sudah menyebutkan nama peliharaannya itu beberapa kali?

LISTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang