Chapter 5

201 27 8
                                    

"Tidak semua anak beruntung memiliki orang tua dengan ekonomi yang stabil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak semua anak beruntung memiliki orang tua dengan ekonomi yang stabil. Beberapa dari mereka harus berjuang mengumpulkan uang demi membantu ekonomi keluarganya."

-Natasya Putri Aurelia-

Beberapa hari kemudian setelah kejadian itu.
Bu Eva selaku wali kelas XI IPS 1 masuk ke dalam kelas untuk memberikan pengumuman ke murid-murid nya.

"Selamat pagi anak-anak. Saya akan memberikan informasi terkait study tour yang akan di laksanakan pada bulan Juni nanti" ucap Bu Eva yang berdiri di depan kelas sambil membawa sebuah kertas

"Kita bakal study tour ke mana Bu?" Ucap salah satu murid

"Ke Bali"

"Serius bu study tour nya ke Bali?" Ucap Cakra

"Iya Cakra....tapi kalian juga bakal dapat tugas"

"Masa study tour ada tugasnya sih bu" kata Bella

"Memang ada, dan itu di wajibkan untuk membuat dan mengumpulkan tugasnya. Jika tidak, saat kalian lulus nanti ijazah kalian akan di tahan oleh pihak sekolah. Kalian emang mau?"

"Enggak bu!" Ucap beberapa murid secara bersamaan

"Nah makanya di kerjain nanti tugasnya"

"Saya akan membagikan kertas ini, tolong berikan kepada orang tua kalian. Paling lambat membayar iuran study tour akhir Mei ya" Bu Eva pun membagikan kertas itu satu persatu ke murid-muridnya

"Sekian dari saya. Saya ada jadwal untuk mengajar di kelas sebelah" Bu Eva pun pergi dari kelas XI IPS 1

Saat Nata membuka kertas itu, dia sedikit terkejut melihat nominal yang harus di bayar untuk study tour. Apalagi sebentar lagi ada UKK, udah pasti biayanya bakalan nambah. Dia bingung gimana dia bilang sama orang tuanya. Karena dia tahu betul kondisi ekonomi keluarganya.

"Apa aku cari part-time aja ya buat nambah-nambah" batin Nata yang masih memandangi kertas itu.

Lalu dia membuka handphone nya dan mencari di internet apakah ada lowongan kerja part time untuk pelajar. Dan dia melihat bahwa ada loker di sebuah toko yang tidak jauh dari sekolahnya.

"Mungkin aku bisa mencobanya"

*****

Saat pulang sekolah, Felix menghampiri Nata. Seperti biasa, mereka selalu berangkat dan pulang bareng.

Nata sedang membereskan buku-buku miliknya, lalu bergegas keluar dari kelas dan Felix menunggunya di depan kelasnya.

Why Everyone Hate Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang