Chapter 21

94 8 0
                                    

Sepulang sekolah Nata pergi untuk bekerja di toko Bu Risa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang sekolah Nata pergi untuk bekerja di toko Bu Risa. Nata sedang melayani beberapa pelanggan yang datang untuk membeli dessert, lalu Rayyan datang karena Kia izin untuk pulang lebih awal. Rayyan mengganti pakaiannya dan mengenakan seragam kerjanya lalu mengambil posisi di tempat kasir bersama Nata dan Alan.

"Na?" Rayyan membuka suara, ia melirik ke arah Nata alih-alih melayani pelanggan. Nata yang merasa di panggil oleh Rayyan pun menoleh ke arah Rayyan.

"Iya kak?"

"Lo semalam kemana sampai di cariin sepupu lo"

"Ah i-itu" Nata ragu untuk memberitahu Rayyan apa yang terjadi padanya semalam.

"Apa?" Ucap Rayyan yang penasaran sambil melihat ke arah Nata sebentar.

"Rahasia" ucap Nata pelan sambil tersenyum ragu.

"Hei!" Ucap Rayyan tiba-tiba dengan nada sedikit tinggi, seketika para pelanggan melihat ke arah Rayyan.

"Jangan bicara seperti itu" bisik Nata yang mendekatkan dirinya kepada Rayyan.

"Lo sih"

"Aku gak bisa kasih tau kak Ray apa yang terjadi semalam" ucap Nata yang sedang menata pesanan pelanggan di atas nampan.

"Kenapa?" Tanya Rayyan sambil menatap Nata.

"Aku tidak ingin mengingat kejadian semalam" ucap Nata pelan sambil menundukkan kepalanya, wajahnya terlihat muram.

"Gitu ya?" Gumam Rayyan.

"Apa semalam sesuatu yang buruk menimpanya?" Ucap Rayyan di dalam hatinya.

Pukul menunjukkan jam 18.10, keadaan toko sedang sepi dan beberapa karyawan bergiliran untuk istirahat. Termasuk Nata, Nata sedang duduk di salah satu kursi yang berada di luar toko sendirian. Lalu tiba-tiba ada anak kecil yang bermain tidak jauh dari tempat Nata duduk. Nata menghampiri anak kecil itu.

"Kamu sedang gambar apa?" Ucap Nata yang sedang berjongkok di samping anak kecil yang menggambar di atas tanah menggunakan ranting kayu. Anak kecil itu pun menoleh ke arah Nata dan berkata.

"Yuna agi gambal bewuang" ucap anak kecil itu dengan cadel, lalu ia kembali menggambar lagi.

"Jadi Yuna lagi gambar beruang?" Tanya Nata sambil melihat gambar Yuna di atas tanah, dengan cepat Yuna pun mengangguk.

"Apa mungkin anak kecil ini anaknya Bu Risa? Karena nama toko milik Bu Risa adalah Yuna Cake and Tart" batin Nata yang melihat nama toko lalu melihat Yuna lagi.

"Mama Yuna mana?"

"Mama ada di dayam" Yuna menunjuk ke arah toko

"Sepertinya memang benar kalo anak kecil ini putrinya Bu Risa" kata Nata di dalam hati.

"Nama kakak adalah Nata, kakak bekerja di toko milik mama-nya Yuna" ucap Nata yang berusaha untuk mendapatkan kepercayaan Yuna. Yuna terdiam dan kembali menggambar dengan wajah manyun

Why Everyone Hate Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang