Chapter 16

93 10 0
                                    

"Jangan dengarkan omongan orang lain, karena mereka tidak sepenuhnya tahu tentang dirimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan dengarkan omongan orang lain, karena mereka tidak sepenuhnya tahu tentang dirimu."

-Alan Leondra-

Keesokan harinya, pukul menunjukkan jam 15.05 Saat ini Nata sedang bekerja di Toko Bu Risa. Lalu Bu Risa datang bersama dengan seorang anak laki-laki. Bu Risa menyuruh seluruh karyawan yang bekerja untuk berkumpul.

"Hari ini kalian punya rekan baru, namanya adalah Alan. Saya harap kalian dapat akur dan membantunya dalam bekerja" ucap Bu Risa sembari melihat ke arah semua karyawannya alih-alih melihat anak laki di sampingnya.

"Baik Bu" ucap semua karyawan dengan kompak.

Semua karyawan pun kembali bekerja di tempat mereka masing-masing. Nata dan Alan mendapat bagian untuk berjaga di tempat kasir.

"Kenapa suasananya menjadi canggung begini?" Ucap Nata dalam hatinya, dia melirik ke arah Alan sebentar. Alan yang menyadari bahwa dia sedang di lirik oleh Nata pun langsung membuang wajahnya itu.  Nata kembali fokus bekerja.

Selang beberapa menit, tiba-tiba ada seorang pemuda yang datang ke dalam toko. Pemuda itu di tatap oleh banyak gadis, dia berjalan ke arah kasir.

"Bisa kasih menu nya?" Ucap pemuda itu kepada Nata.

"Hei! Bagaimana bisa kamu-" ucapan Nata terpotong

"Kenapa? Aku gak boleh beli disini?" Ternyata pemuda itu adalah Brian. Nata memutar bola matanya lalu berkata.

"Ini menunya" ucap Nata yang memberikan sebuah daftar menu kepada Brian dengan wajah datar.

"Aku pesan strawberry shortcake 1, strawberry cheesecake 1 dan milkshake strawberry 1" ucap Brian yang mengembalikan daftar menu itu ke Nata.

"Silahkan duduk dan kami akan segera mengantarkan pesananmu" Nata tersenyum secara terpaksa kepada Brian, namun Brian malah menyeringai kecil.

Brian kemudian duduk di kursi yang kosong dan menunggu pesanannya. Nata segera menyiapkan pesanan Brian dan menaruhnya di atas nampan.

"Alan....bisakah kamu mengantarkan ini ke meja nomer 7?" Ucap Nata yang sedang memegang nampan yang berisi pesanan Brian. Alan tidak mengatakan apapun, dia langsung mengambil nampan itu dari Nata dan mengantarkannya ke meja nomer 7.

Alan kembali membawa nampan yang masih berisi pesanan Brian dan berjalan ke arah Nata.

"Dia bilang kalo dia pengen lo yang nganterin pesanannya" ucap Alan sembari melihat Nata dengan wajah datar.

Nata mengambil nafas dalam-dalam, kemudian dia mengambil nampan itu dari Alan. Nata berjalan ke arah Brian.

"Ini pesananmu tuan" ucap Nata yang sedang tersenyum paksa. Setelah selesai menaruh pesanan Brian di atas meja, Nata hendak kembali ke tempat kasir tapi Brian menahannya.

Why Everyone Hate Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang