Jessica Or Liona Life(On Going)

Chapter || 7

Maaf kalo sejauh ini ceritanya ngebosenin.

Btw foto yg diatas itu gambar sekolah SMA nya Liona ya!
Happy reading!

****

Ketika Liona sudah keluar dari rumah, ia langsung menuju ke garasi. Namun, ia meminta kepada sahabatnya agar mereka berangkat terlebih dahulu.

"Man, Nay. Kalian berangkat duluan aja ya ntar gw nyusul kok!?"ucap Liona

"Lo nggak papa emang kalo kita berangkat duluan?"tanya Naya

"Udah nggak papa. Lagian gw juga kan naik motor, jadi nggak akan telat deh, beneran!?"ucap Liona meyakinkan kedua sahabatnya.

"Yaudah kita duluan ya Liona bye~"ucap Amanda dan Naya bersamaan

"Iya, bye~"balas Liona sambil melambaikan tangan.

Setelah melihat sahabatnya keluar mansion, Liona langsung pergi ke garasi karena tidak sabar melihat motor barunya.

"Hah, penasaran gw sama motor baru gw. Liat ah!"ucap Liona bersangat

Setelah sampai di garasi,ia kagum melihat motornya yg berwarna hitam itu.
"Waw, keren banget anjirr!"ucap Liona dengan mata berbinar



Lalu Liona langsung menaiki motor barunya. Btw kuncinya udah minta tadi ke Andrian. Tepat saat ia menaiki motornya abang-abangnya juga berada di garasi untuk mengambil motor mereka.

"Cih, palingan juga nanti jatoh!?"ejek Andra

Alex, Erick, Rafael, Alge menatap Andra tajam. Sedangkan Andre seperti biasa,datar.

"Apa? Emang bener kan kalo dia itu nggak bisa naik motor!?"ucap Andra ketika melihat tatapan tajam kakaknya mengarah kepadanya.

"Gw nggak bakal jatoh ya! Liat aja nanti!"ucap Liona sinis

Liona pun langsung melajukan motornya keluar dari mansion dengan kecepatan tinggi. Meninggalkan para kakaknya yg masih terbengong.

"Sejak kapan dia bisa naik motor!?"ucap Alge dengan wajah terkejut

"Cepet banget lagi!?"timpal Alex

"Sudah, sebaiknya kalian sekarang berangkat ke sekolah. Nanti telat dihukum, baru tau rasa."ucap Erick tegas

Semua yg mendengar ucapan Erick pun langsung menaiki motor dan melajukan motornya ke sekolah. Begutupun dengan Erick ia pergi ke kantornya.

****

SMA INTERNASIONAL HIGH SCHOOL nama sekolah Liona dan para kakaknya. Disana penuh dengan para cogan yg disebut sebagai pangeran sekolah atau most wanted school.

Brum!

Brum!

Brum!

Suara motor dari sekelompok pemuda menghentikan aktivitas siswa-siswi yg berada disana. Disana terlihat Davin dkk(salah satu perkumpulan most wanted)  dengan seorang gadis eh ralat wanita yg sedang dibonceng oleh Davin.

'Anjir, Davin makin ganteng aja'
'Masih gantengan Janshon lah'
'Siapapun yg ganteng masih tetep cool-an Rey'
'Iya, lihat  meskipun dingin tapi cool banget oy'
'Aaa si Ana beruntung banget sih bisa deket sama most wanted sekolah'
'An tukeran posisi yok'
Dll
Ya itu adalah teriakan para siswi yg melihat Davin dkk.

"Anjir tiap hari gini terus nggak pernah bosen gw!"ucap Johan Renaldi Zibrano. Salah satu playboy juga di sekolahnya. Ia juga selalu tebar pesona bersama Albara zefran Januarta. Sifatnya 11 12 sama Johan. Mereka sangat membenci Liona.

Berbeda dengan Johan sang kembaran, Janshon Realdiy Zibrano justru bersikap DDC dan biasa dijuluki kulkas 7 pintu oleh siswa-siswi di sekolahnya. Dia juga membenci Liona karena sifatnya.

Reynold Assellio Vernandez bersifat dingin juga, tapi terkadang juga baik. Dia tidak terlalu benci dengan Liona. Dia juga terkadang membela Liona ketika ia tak bersalah. Ia menganggap Liona adiknya. Ia juga sangat membenci Ana ketika mengetahui faktanya. Jadi bisa dibilang ia yg paling dewasa diantara para sahabatnya.

Davin Rahardian Cakrawala ia adalah anak pemilik SMA INTERNASIONAL HIGH SCHOOL. Ia bersifat dingin juga,tapi jila dengan orang terdekatnya ia akan berubah menjadi softboy. Salah satunya dengan Ana. Dia juga sangat membenci Liona karena,ia dari dulu yg selalu mengejarnya dan bersifat layaknya jalang.

Annabelle Liviana Tonex adalah seorang gadis atau bisa disebut sebagai wanita karena pekerjaannya sebagai kupu-kupu malam. Ia juga berdikap PPB(Polos Polos Bangsat) atau bisa disebut pura pura polos. Ia juga selalu memancing emosi Liona sehingga membuatnya dibully oleh Liona. Sebenarnya ia hanya ingin menjebak Liona saja. Ia hanya ingin membuat dirinya dibully dan Liona lah yg seolah-olah menjadi antagonisnya. Padahal ia adalah antagonis yg sebenarnya. Ia selalu ingin merebut kebahagiaan dari Liona.

****

See you!

Sampe sini dulu ya.
Maaf jika percakapannya sedikit,soalnya bagian yg lainnya author gunain buat perkenalan Davin dkk. Di chapter selanjutnya juga ada perkenalan Alex dkk juga. Jadi maaf ya kalo cuma bisa begini.

Maaf juga kalo tulisannya nggak rapi,atau salah. Soalnya author nggak terlalu memperhatikan tulisannya. Jadi kalo ada yg salah komen ya biar diperbaiki tulisannya.