Chapter || 12

5K 365 13
                                    

                       Happy Reading🌈

****

Kini semua siswa-siswi kelas 11 IPA 2 sudah sampai di kantin. Dan jangan lupakan beberapa murid yang tadi menonton sedang mengikuti anak kelas mereka.

"Eh gabungin aja!"perintah Liona

Lalu semuanya langsung menggabungkan meja di kantin sehingga muat untuk mereka sekelas. Tapi Liona tidak ikut menata meja. Ia hanya melihat mereka menata meja.

"Lo nggak ikut ngatur meja?"tanya Keira

"Ya enggak lah. Kan gw yang traktir. Jadi kalian ngatur mejanya, tapi gw yang traktir."jawab Liona

Tak berapa lama kemudian mereka pun sudah selesai menata mejanya.

"Selesai!"

"Oke karna udah selesai, jadi kita ambil tempat duduk masing-masing. Terus nanti ada 2 dari kita yang pesen."ucap Liona. Lalu mereka pun masih mengambil tempat duduk masing-masing.

"Dir, Gib, kalian pesen makanan gih!"perintah Mia

"Enak aja gw yang pesen! Lo aja sono yang pesen! Males gw."sewot Gibran

"Dih, tinggal pesen aja kok repot."ucap Mia

"Ya kalo gitu, lo aja sono yang pesen. Katanya nggak repot."sindir Gibran

"Yeee, lo aj-"

"Udah-udah kalian ini ribut mulu. Gibran, Dirga kalian pesen makanan! Lagian kalian ini berantem terus, kalo jadi jodoh gimana? Inget habis B itu C. Habis benci itu cinta. Ya tapi kalo kalian jodoh juga nggak papa sih, lagian cocok tau"goda Liona sambil menaik turunkan alisnya.

Gibran dan Mia pun saling pandang lalu menirukan ekspresi muntah.

"ORA SUDI AKU"ucap Mia
"NGGAK SUDI AING"ucap Gibran bersamaan dengan Mia

"Ciee barengan"goda Keira

"Eh tapi bukannya arti 'cie' itu cause i envy yang artinya karena aku iri ya? Gw pernah liat soalnya."ucap Liona

"Lah berarti si Keira iri alias cemburu dong sama si Mia?"ucap Bunga

"Wadaw"
"Kutuliskan sebuah crita cinta segitiga."nyanyi Liona

"Dimana Gibran lah yang jadi peran utama"sambung Bunga

"Gibran tak dapat membohongi segala rasa"sambung Arka

"Gibran mencintai Mia dan Keira"sambung Amanda

"KAN GIBRAN SUDAH PERNAH BILANG"lanjut semua anak di kantin

"PACARNYA BUKAN CUMA MIA SAJA"

"GIBRAN MEMPUNYAI DUA HATI YANG TAK DAPAT UNTUK DITINGGALI"

"HOUOO"

"Anjir lagunya Mia sama Keira rebutan Gibran. Daebak!"ucap Drystan kagum

"Apaan sih kalian!"ucap Mia dengan pipi yang memerah. Bahkan Keira pun pipinya memerah karena malu.

"Eh pipi kalian kok merah gitu, kek nahan berak"ucap Liona

"Lo mah! Menurut dunia oren yang gw baca, kalo pipi temennya merah itu ditanyain kek 'Kok pipi lo merah? Sakit ya?' kalo nggak 'Lo ketebelan pake blush on ya?' gitu kek. Kalian malah ngegoda...ah udahlah pokoknya gitu menurut dunia oren yang gw baca!"jelas Mia.

"Dunia oren? Maksud lo apk wattpad?"tanya Bunga

"Ya iyalah terus emang apalagi hah?! Masa kucing oren?!"sewot Mia

"Ya kan gw cuma mastiin"gumam Bunga

"Lagian ya visual yang ada di wattpad itu nggak main-main. Beehh gantengnya Masyaallah, cocok bet sama gw"ucap Keira

"Cocok darimana? Orang mereka gantengnya terlalu masyaallah buat lo yang naudzubillah"sindir Mia

"Heh kalian itu nggak boleh haluin yang fiksi. Inget yang fiksi itu nggak bisa digapai. Dan ya itu semua cuma tulisan karangan. Jadi jangan terlalu tinggi kalo halu entar jatohnya-"ucapan Alge terpotong

"Sakit iya kan?"ucap Bunga

"Bukan orang maksud gw itu jatohnya mati. Dan ya kalian itu jangan terlalu berharap sama yang fiksi, entar kalo dia mati lo nangis 7 hari 7 malem nangisin tokoh fiksi, yang cuma tulisan, karakter fiksi, cuma bisa halu, nggak bisa digapai lagi.ckckck"sindir Alge

Jder!!

Bagai disambar petir di siang bolong, ucapan Alge membuat hati Mia dan Keira tersentil, tapi ada benarnya juga kata-kata Alge tadi.

"T-tapi kita kan juga tokoh fiksi?"ucap Arka

Mereka semua terdiam mendengar perkataan Arka

"Udah-udah pesenin gw makanan cepet. Gw laper"ucap Liona

"Oke lo mau pesen apa?"tanya Dirga

"Gw bakso sama es teh aja"ucap Liona

"Yang lain samain aja ya?"tanya Dirga

"Oke!"setuju mereka

Lalu Dirga dan Gibran pun pergi memesan makanan pada penjaga kantin. Dan soal uangnya, Liona sudah memberikan uangnya pada Dirga tadi saat semuanya sedang bertengkar.

"Na, kita juga ditraktir kan?"tanya Drystan

"Ya iyalah kalian kan temen sekelas gw, yakali nggak gw traktir juga?!"ucap Liona

"Makasih Liona"ucap Drystan

"Hm"balas Liona
"Oh ya bang yan, bang Al sama bang Rafa nggak kesini ya?"tanya Liona kepada Alge. Memang Liona sekarang memanggil Alge dengan sebutan Rian. Katanya biar nggak bingung kalo mau nyebut karena nama awal kedua kakaknya itu Al.

"Ya nanti kesini, tapi kalo kesini biasanya agak telat gara-gara ngurusin sesuatu. Apalagi bang Rafa dia aja ketos ya pastinya sibuk banget. Eh, tapi tumben lo nanyain bang Al sama bang Rafa?"tanya Alge kepada Liona

"Ya biasalah bang. Gw mau perbaikin hubungan gw sama para abang gw yang lain. Kalo sama lo kan udah saling akur."ucap Liona

"Bagus juga sih kalo lo mau merbaikin hubungan lo sama abang yang lain."ucap Alge.

Lalu tak berapa lama kemudian....

Bruk!

*****

Hayoo suara apa itu?

Digantungin dulu ya? Hehe😁

Kalo gitu see u ya

Next?

Jessica Or Liona Life(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang