Chapter || 17

4.1K 301 10
                                    

•HAPPY READING•

___________________________________________

Alge dkk, duo A, Amanda dan Naya sudah sampai di IHS. Mereka menunggu kedatangan Liona sejak beberapa menit yang lalu setelah mereka sampai. Ya kecuali duo A yang langsung pergi menemui Gavin dkk.

Fyi: jika author bilang Alge dkk, itu artinya semuanya, sedangkan jika author bilang Nathan dkk itu artinya Nathan, Ryan, Drystan, Arka, Azka. Paham kan!

"Ck, ni Liona manasih?! Lama banget!"ucap Arka kesal

"He'em, padahal tadi Liona dulu yang berangkat"sahut Drystan

"Sabar, palingan bentar lagi juga Liona sampe"ucap Alex yang tiba-tiba nongol

"Ngagetin aja lu!"ucap Drystan

"Eh, btw lo darimana kemarin? Perasaan lo nggak ada di rumahnya si Alge"tanya Arka

"Idih, rumah gw juga kali!"sewot Alex

"Mansion kali maksud lo bang"sahut Alge

"Sama aja"ucap Alex santai

"Sama darimana?"sewot Drystan

"Ya sama-sama bisa ditempatin"jawab Alex yang membuat mereka semua mendatarkan wajahnya.

"Sepertinya sekarang gw tau darimana sifat mengesalkan Liona"ucap Arka

"Ya wajarlah sama, orang Alex dan Liona kakak-adik. Jadi ya otomatis sifat gila dan bar-bar milik Alex menurun ke Liona"ucap Ryan datar tapi menohok

"Wih, sejak kapan lo bisa ngomong panjang?!"ucap Alge yang dibalas tatapan datar oleh Ryan

"Pfft, sabar"ucap Drystan mengusap bahu Alge

"Lo kalo ngomong gausah jujur-jujur amat bisa nggak sih?"ucap Alex setelah mendengar ucapan Ryan

"Ya lebih baik jujur daripada munafik"balas Ryan

"Dasar sahabat la*nat!"ucap Alex

"Ya nggak papa sahabat la*nat daripada sahabat ban*sat"jawab Ryan datar tapi nadanya santai

Semuanya terdiam mendengar jawaban Ryan. Benar sih, tapi.....

"Ck, jawab pertanyaan gw dulu, lo kemarin kemana?"tanya Arka

"Ya kayak biasanya"ucap Alex mengangkat bahu acuh.

"Hah, biasanya gimana?"tanya Azka yang memang tidak mengerti. Sebenarnya tidak ada yang tahu kalau Alex, Erick, Alge, dan Rafael itu adalah anggota mafia DDM(Dark Diamond Mafia). Karena mareka takut kalau sewaktu-waktu mereka dikhianati.

Sedangkan disisi Amanda dan Naya, mereka sedang menggerutu kesal.

"Nih Liona mana sih? Tadi aja berangkat dulu, sekarang malah kita yang sampe duluan. Udah gitu kita udah nunggu 15 menit disini dan bentar lagi bel. Kalo gitu mendingan tadi dia gw ajak aja dia bareng biar nggak nungguin kek gini!"gerutu Amanda sebal

Sedangkan Naya yang mendengarnya pun lama-kelamaan jengah.

"Lo bisa nggak sih diem?"tanya Naya

"Enggak"jawab Amanda polos sembari menggelengkan kepalanya

"Huh!"Naya menghela nafasnya lelah

Brum

Brum

Ciit!

"Eh itu Liona kan? Tapi...."

~•~•~•~•~

Jessica Or Liona Life(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang